Pertanianku – Kandungan gizi per 100 g buah yakni, 37 kalori; 89 g air; 0,8 g protein; 0,5 g lemak; 8 g karbohidrat; 28 mg kalsium; 27 mg fosfat; 0,8 g besi; 60 IU vitamin A; 0,03 mg vitamin B; dan 60 mg vitamin C. Kandungan gulanya terutama glukosa dan fruktosa. Kandungan air pada stroberi sekitar 90%. Setengah cangkir stroberi mengandung 42 mg vitamin C, yang memenuhi sekitar 70% kebutuhan sehari. Setengahcangkir stroberi mengandung serat tidak larut sekitar 3—5 g.
Stroberi, seperti berry lainnya, mengandung ellagic acid, asam rat, malic acid, phenolic acid, flavonoid, tanin, lignan, vitamin C, dan rat tidak larut. Ellagic acid bekerja sebagai antioksidan kuat yang dapat mengurangi kerusakan akibat radikal bebas oksigen. Dengan begitu, proses perubahan sel normal menjadi sel kanker dapat dicegah.
Vitamin C bekerja sebagai antioksidan dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung, kanker, dan infeksi. Vitamin C juga berperan dalam pencegahan timbulnya katarak karena dapat mencegah oksidasi protein di lensa mata. Serat tidak larut bekerja sebagai absorben mempermudah buang air besar. Serat tidak larut juga mencegah perubahan asam empedu menjadi senyawa berbahaya penyebab kanker. Stroberi sifatnya sejuk, astringen, tonik, berkhasiat antioksidan, detoksifikasi karsinogen, pencahar (laksatif) untuk mengatasi sembelit, peluruh kencing (diuretik ringan), memperbaiki gangguan fungsi otak, mengurangi risiko timbulnya kanker, dan mencegah katarak.
Sumber: Buku Buah Ajaib Tumpas Penyakit