Pertanianku – Daun avokad (Persea americana Miller) rasanya pahit dengan aroma yang khas. Selama berpuluh-puluh tahun, daun avokad telah diketahui berkhasiat sebagai diuretik (membantu memperlancar buang air kecil) dan sebagai penghambat pertumbuhan beberapa bakteri seperti Staphylococcus sp., Pseudomonas sp., Proteus sp., Escherichea sp., dan Bacillus sp. Selain itu, daun avokad juga berkhasiat untuk menyembuhkan kencing batu. Hal ini berkaitan dengan sifatnya sebagai diuretik, penurun tekanan darah tinggi, dan meredakan sakit kepala.
Daun avokad yang dibuat teh dipercaya dapat menyembuhkan nyeri pada saraf, nyeri pada lambung, bengkak pada saluran pernapasan, dan memperlancar haid (menstruasi) yang tidak teratur. Hasil penelitian terbaru menyatakan bahwa ekstrak daun avokad mampu menurunkan trigliserida dan kolesterol dalam darah.
Kandungan zat aktif dalam daun avokad yang telah diidentifikasi antara lain flavonoid (dalam bentuk quercetin), alkaloid, sterol, saponin, dan beberapa senyawa lain dalam jumlah kecil.
Sterol atau steroid alkohol adalah lemak sterol yang merupakan kelompok steroid. Sterol merupakan bagian yang penting dari senyawa organik dan sering kali berfungsi sebagai nukleus. Salah satu jenis sterol, yakni kolesterol mempunyai peranan yang vital bagi fungsi-fungsi selular dan menjadi substrat awal (precursor) bagi vitamin yang larut dalam lemak dan hormon steroid. Keberadaan sterol dalam tubuh akan menurunkan absorpsi kolesterol di saluran cerna dan meningkatkan ekskresinya di saluran empedu.