Mengenal Karakteristik dari Belut

Pertanianku – Tidak sedikit yang menyangka bahwa belut tergolong bangsa ular. Hal itu tidak mengherankan karena bentuk kepala dan badannya yang bulat memanjang. Akan tetapi, pendapat tersebut tentunya sama sekali tidak benar. Belut masih tergolong keluarga ikan yang memiliki karakteristik tersendiri.

Proses Pembesaran Belut pada Media Lumpur

Dalam ilmu biologi, belut termasuk jenis ikan air tawar dari Famili Synbranchidae dan tergolong Ordo Synbranchordae, yakni jenis ikan yang tak mempunyai sirip atau anggota lain untuk bergerak. Memang, badan belut bulat memanjang seperti ular, tetapi tidak bersisik. Kulitnya pun licin berlendir. Matanya kecil hampir tertutup oleh kulit. Gigi-giginya kecil runcing berbentuk kerucut dengan bibir berupa lipatan kulit yang lebar di sekeliling mulutnya.

Belut yang bergerak dengan cara melenggak-lenggokkan tubuh ke kiri dan ke kanan ini sebenarnya dilakukan dengan menggunakan sirip punggung, sirip dubur, dan sirip ekor. Namun, sirip-sirip tersebut hanya membentuk lipatan-lipatan kecil seperti kulit sehingga tidak terlihat mata. Sirip perut dan sirip dada sama sekali tidak ada. Badan belut lebih panjang dari ekor. Ekornya benar-benar pendek dan tipis, semakin ke ujung akan semakin kecil.

Belut mampu hidup dalam perairan dengan kandungan oksigen yang rendah. Oleh karena itu, belut mampu bertahan hidup dalam lumpur, dalam genangan air tawar, atau pada aliran-aliran air yang kurang deras. Bila tidak ada lingkungan yang demikian, belut masih mampu bertahan hidup di lingkungan yang becek dan gelap. Hal itu karena pada dasarnya belut kurang suka terpapar cahaya matahari.

Berdasarkan kemampuannya mempertahankan hidup di dua alam, para ahli menggolongkan belut dalam kelompok air breathing fishes, yaitu ikan yang mampu mengambil oksigen langsung dari udara selama musim kering tanpa air di sekelilingnya. Hal itu sangat memungkinkan karena belut memiliki alat pernafasan tambahan, yakni berupa kulit tipis berlendir yang terdapat di rongga mulut. Alat tersebut secara ilmiah dinamakan buchofaring yang berfungsi untuk menyerap oksigen secara langsung dari udara, selain insangnya sendiri yang juga bertugas untuk mengisap oksigen dari air. Kemampuan itu bisa dilihat ketika belut bertahan tinggal di liang-liang sawah yang digalinya serta sifatnya yang suka membenamkan tubuhnya di dalam lumpur. Sering kali belut menyembulkan kepalanya ke permukaan air untuk menyerap oksigen dari udara secara langsung.

 

Sumber: Buku Budidaya belut dan sidat