Setiap bangsa sapi mempunyai karekteristik yang sedikit berbeda dengan bangsa lainnya, termasuk sapi limousin. Sapi limousin secara alami bertanduk dan memiliki warna emas kemerahan walaupun sekarang limousin tidak lagi memiliki tanduk dan berwarna hitam.
Berikut beberapa karakteristik sapi limousin yang cukup menonjol.
- Warna bulu adalah emas-merah dan warna lebih terang di bawah perut, paha dalam, sekitar mata dan moncong, dan di sekitar anus dan ujung ekor. Kulit bebas dari pigmentasi. Betis dapat berwarna cokelat kuning muda atau cokelat melalui berbagai usia ke hitam pekat pada usia sepenuhnya matang. Limousin dengan genetika hitam menunjukkan variasi warna. Hewan hitam dewasa sering dapat menampilkan kulit hitam lengkap bercampur dengan rambut cokelat.
- Mempunyai bulu yang sangat tebal dan kompak menutupi seluruh tubuhnya.
- Konformasi kepala menyerupai persegi (perbandingan antara ukuran panjang dan lebar kepala hampir sama) dan berleher pendek.
- Tanduk berwarna kuning di dasar dan gelap menuju tipis, berada di horizontal pertama, lalu ke depan melengkung dan ke atas.
- Konformasi badan kompak. Tinggi sapi bisa mencapai 1,5 meter dan panjang badan 1,75 – 1,95 meter.
- Bobot lahir tergolong kecil sampai medium. Sapi betina dewasa dapat mencapai 575 kg, sedangkan pejantan dewasa mencapai berat 1.100 kg.
- Fertilitasnya cukup tinggi (98%), mudah melahirkan (99%), mampu menyusui dan mengasuh anak dengan baik, serta pertumbuhannya cepat. Karena kelahiran yang mudah, anak yang dimilikinya pun kuat.
- Sapi limousin memiliki berat lahir sebagai berikut.
Sumber: Buku Beternak Sapi Limousin