Pertanianku – Kastrasi ialah usaha untuk mematikan sel-sel kelamin dengan jalan operasi, mengikat saluran sperma, atau perlakuan lainnya. Hal itu dilakukan jika terdapat anak domba yang tak diinginkan untuk menjadi bibit, terutama pada anak yang lahir jantan. Tujuan kastrasi antara lain adalah sebagai berikut.
– Menghindari domba-domba jantan yang jelek kualitasnya agar tidak mengawini induk betina berkualitas bagus.
– Meningkatkan mutu serta mempercepat penimbunan daging. Beberapa cara kastrasi yang biasa dilakukan pada ternak domba diuraikan sebagai berikut.
- Kastrasi dengan menggunakan pisau
Cara kastrasi ini adalah cara yang paling umum dan mudah dilaksanakan. Pelaksanaannya adalah sebagai berikut.
– Potong sepertiga ujung skrotum dengan pisau.
– Tekan atau tarik testis ke luar dengan ibu jari dan jari telunjuk kiri.
– Potong saluran penggantung.
– Olesi bekas potongan skrotum dengan obat merah atau yodium tinctur agar tak terjadi infeksi Domba yang dikastrasi, umurnya tidak lebih 4—6 minggu. Saat yang terbaik melakukan kastrasi adalah ketika anak domba berumur 7—14 hari.
- Kastrasi dengan karet (elastrator)
Elastrator adalah alat untuk merentangkan karet berbentuk cincin atau semacam gelang. Karet tersebut dengan mudah dapat dipasang di atas bagian skrotum, mengelilingi, dan mengikat kuat saluran penggantung testis. Dengan cara ini, saluran darah yang menuju ke arah skrotum atau testis terputus dan zat-zat yang diperlukan juga menjadi tertutup sehingga skrotum dan testis semakin lama akan mengering dan akhirnya lepas dengan sendirinya. Apabila elastrator tidak diperoleh, cukup menggunakan karet gelang yang diikatkan di atas skrotum. Kastrasi dengan cara ini dilakukan pada domba umur satu minggu.
- Kastrasi dengan tang burdizzo
Tang burdizzo ini dipergunakan untuk menjepit saluran testis. Dengan demikian, saluran testis terputus dan akhirnya testis semakin lama akan mengering. Cara ini tak menimbulkan luka dan pendarahan. Umur anak domba yang dikastrasi dengan cara ini sekitar 4—6 minggu, seperti pada operasi menggunakan pisau.
Sumber: Buku Bertenak Domba