Mengenal Khasiat Bit, Umbi yang Kurang Populer

Pertanianku — Bit biasanya digunakan sebagai pewarna makanan alami karena memiliki warna merah keunguan yang sangat pekat. Selain itu, buah bit sering digunakan sebagai obat untuk penyakit tertentu. Bit termasuk keluarga umbi-umbian dan bukanlah sayuran. Bit memang tidak begitu populer jika dibandingkan dengan wortel atau kentang. Padahal, khasiat bit banyak dan dapat menyembuhkan beberapa penyakit.

khasiat bit
foto: pixabay

Bit yang beredar di pasaran ada dua jenis, yaitu bit merah atau B. vugarus L. var. rubra L dan bit putih atau lebih dikenal sebagai bit potong dan memiliki nama latin B.vulgaris L. var. cicla. L. Bit merah memiliki umbi berwarna merah tua, sedangkan umbi bit putih berwarna merah keputih-putihan.

Untuk menumbuhkan tanaman bit di Indonesia, membutuhkan bibit yang didatangkan dari luar negeri. Ini karena bunga dan biji bit tidak dapat berkembang di Indonesia.

Khasiat bit memiliki kandungan vitamin C yang sangat banyak. Bukan hanya vitamin C, bit juga mengandung beberapa vitamin lainnya seperti vitamin A dan B. Oleh karena itu, bit baik untuk kesehatan tubuh dan sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita darah rendah.

Selain dimanfaatkan sebagai pewarna makanan alami, bit dapat dimanfaatkan sebagai bahan masakan. Umbi bit dapat diolah menjadi campuran salad ataupun direbus dan dijadikan lalapan.

Kandungan bit juga dapat berfungsi membersihkan ginjal dan kantung empedu secara alami. Kandungan zat pada bit mampu membersihkan dan menetralisir racun yang berada di dalam tubuh. Selain itu, bit juga mampu memperkuat sistem peredaran darah dan sistem kekebalan tubuh.

Tidak hanya itu, kandungan bit juga mampu mengatasi gejala anemia dan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Bit yang diolah menjadi jus akan mengandung oksigen yang tinggi dan dibutuhkan oleh para penderita kanker.

Bit mudah ditemui di daerah dataran tinggi dengan ketinggian lebih dari 1.000 mdpl. Bit tidak bisa ditanam di dataran rendah karena fungsi tanaman tersebut akan menurun sehingga tidak mampu membentuk umbi. Di Indonesia, penanaman bit banyak dilakukan di daerah dataran tinggi terutama di Pulau Jawa, seperti Cipanas, Lembang, Pengalengan, dan Batu.

Syarat lahan yang akan digunakan untuk menanam bit adalah tanah yang gembur, subur, dan lembap. Penanaman buah bit lebih baik dilakukan pada awal musim hujan atau saat akhir musim hujan.