Mengenal Khasiat dan Kandungan dalam Buah Anggur

Pertanianku – Buah tidak hanya lezat dan segar, tapi juga mengandung berbagai nutrisi penting yang sangat baik bagi kesehatan. Hal ini tentunya bukan hal yang baru bagi Anda. Namun, pernahkah Anda berpikir untuk melakukan pengobatan dengan buah-buahan? Hal ini tentu sangat menarik karena obat biasanya identik dengan herbal—tanaman obat—sesuatu yang tidak mengenakkan. Tapi, dengan terapi buah, Anda bisa memulihkan dan memperbaiki kesehatan sekaligus mengonsumsi buah yang disukai. Salah satunya adalah buah anggur.

anggur 2

Anggur mengandung zat-zat yang berkhasiat bagi tubuh. Di antaranya, antosianin resveratrol (polifenol golongan stilbenoid), proanthocyanidins (condensed tanin), asam tartarat, asam malat, pektin, tanin, flavon glikosida. Menurut para ahli kesehatan, semakin gelap warna kulit buah, semakin tinggi kandungan flavonoidnya.

Antosianin adalah pigmen yang memberi warna pada buah. Zat ini berkhasiat antiradang (anti-inflamasi) dan antioksidan kuat yang dapat mencegah terjadinya atherosklerosis dan mengurangi kerapuhan pembuluh darah kapiler.

Sementara itu, dalam anggur terdapat senyawa penting yang disebut resveratrol. Sumber resveratrol tertinggi terdapat pada anggur merah dan red wine. Resveratrol termasuk grup phytoalexins, yakni senyawa yang terbentuk karena tanaman berusaha mempertahankan diri dari stress lingkungan seperti cuaca buruk, pemangkasan, gangguan serangga atau mikroorganisme seperti jamur parasit Botrytis cinerea yang menyerang akar. Resveratrol banyak terkandung dalam kulit dan biji anggur merah.

Red wine merupakan minuman beralkohol dari anggur yang difermentasi dan menghasilkan perubahan komposisi kimia penting, seperti ratusan molekul polifenol. Setiap liter red wine mengandung lebih dari 2 g polifenol. Polifenol merupakan salah satu zat antioksidan yang baik bagi tubuh, banyak dltemukan pada kulit dan biji anggur merah. Kadar resveratrol tinggi pada red wine karena kemasan botol yang tertutup mencegah proses oksidasi oleh udara. Resveratrol berkhasiat sebagai antioksidan, mengurangi pembentukan plak pada pembuluh darah arteri, dan mengurangi risiko terjadinya atherosklerosis sehingga dapat mencegah penyakit jantung koroner. Kulit buah segar per porsi hidangan mengandung sekitar 5—10 mg resveratrol, sedangkan red wine mengandung 1,5—3 mg resveratrol per liter.