Mengenal Labu Air, Tanaman Pembuat Koteka

Pertanianku — Koteka merupakan pakaian tradisional yang dikenakan oleh sebagian suku adat Papua. Umumnya, orang akan mengira bahwa koteka terbuat dari kayu atau tanduk binatang karena teksturnya yang keras. Nyatanya koteka terbuat dari spesies tumbuhan Lagenaria siceraria (Molina) Standley, atau labu air. Buah labu air sendiri termasuk dalam varietas labu bertekstur keras.

labu air
Foto: Google Image8

Koteka dipakai oleh laki-laki Suku Dani (suku terbesar yang mendiami Baliem, Papua) sebagai penutup alat kelamin. Bagi orang-orang Suku Dani, labu air ini biasa ditanam di pekarangan.

Tanaman ini mulai berbuah pada umur tiga bulan setelah tanam. Buah yang muda biasanya dijadikan olahan sayur. Sementara, buah yang sudah tua selain dibuat koteka dapat dibuat menjadi wadah air, tabung, ataupun kantung hias. Setiap tanaman menghasilkan sekitar 10—15 buah atau lebih.

Koteka mulai dibentuk sejak masa tanam labu. Setelah beberapa bulan tumbuh, labu diikat dengan batu agar diperoleh bentuk tegak lurus. Untuk mendapatkan bentuk labu yang melengkung, sebelum dipanen, batu yang diikat menggantung tersebut dilepas.

Pembentukan labu ini punya tujuan tertentu. Dalam lingkungan masyarakat adat Suku Dani, bentuk koteka menandakan kelas sosial pemakainya. Koteka yang berbentuk melengkung hanya dikenakan orang-orang yang punya pengaruh dalam masyarakat.

Untuk mengolah labu air menjadi koteka, buah yang siap panen dipetik lalu dikeringkan di perapian. Proses pengeringannya sekitar 1 sampai 2 minggu. Setelah kering, isi labu dikeluarkan hingga tersisa kulit labu yang keras.

Kulit labu yang telah dibersihkan kembali dikeringkan di perapian setelah itu siap untuk dipasang. Setelah terpasang, koteka menyatu dengan pemiliknya dan tidak akan diganti sampai rusak. Agar tak jatuh saat dikenakan, koteka diikatkan tali halus yang melingkari pinggang.

Untuk menambah kesan gagah dan daya tarik bagi lawan jenis, ujung koteka biasanya dipasang jambul yang terbuat dari bulu ayam atau burung. Bagi anak-anak yang telah berusia lima tahun mulai diperkenankan memakai koteka. Selain menjadi alat penutup kelamin dan simbol kebanggaan, koteka juga menjadi salah satu suvenir yang dapat dibeli jika berkunjung ke Papua.

Sementara itu, berbagai sumber menyebutkan bahwa labu air merupakan salah satu tanaman budidaya tertua. Labu air ditanam bukan untuk bahan pangan, melainkan untuk dijadikan alat rumah tangga.

Tanaman labu air mengandung banyak manfaat untuk kesehatan. Daun dan buah labu air mengandung saponin dan polifenol. Rebusan atau jus labu air dapat digunakan sebagai obat antimuntah dan sakit kepala, juga dapat mengatasi kebotakan. Sementara, untuk kulit buahnya, dapat membantu menyembuhkan tumor metastatis (MAT) dan rematik.