Mengenal Lebih Dekat Pohon Kurma

Pertanianku — Indonesia bukan merupakan negara penghasil kurma. Dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia, konsumsi kurma didapatkan secara impor dari negara lain. Tak banyak yang tahu, sebenarnya seperti apa rupa pohon kurma tersebut.

pohon kurma
Foto: pixabay

Pohon kurma dalam bahasa Arab disebut tamr. Nama Latinnya adalah Phoenix dactylifera. Tanaman ini masih berkerabat dengan tanaman-tanaman palma yang lain. Kurma masih satu suku dengan pinang dan enau, yakni suku Arecaceae.

Kurma diperkirakan berasal dari sekitaran Teluk Persia. Tanaman ini sudah sangat lama dibudidayakan sehingga sulit diketahui dari mana persisnya pohon kurma berasal.

Pohon kurma bisa mencapai tinggi hingga 15—25 meter. Kurma bisa tumbuh tunggal ataupun membentuk rumpun. Satu rumpun kurma bisa tumbuh pada sebuah sistem akar tunggal.

Pohon kurma memiliki tanaman jantan dan betina yang hidup terpisah. Hanya 50 persen tanaman betina yang ditanam akan berbuah. Sebagian besar pembudidayaan dilakukan dengan cara setek, terutama pada varietas kurma medjool.

Daun kurma memiliki panjang 3—5 meter. Daun ini memiliki duri pada bagian tangkai daunnya. Daun kurma dikenali dari bentuknya yang menyirip. Satu pohon kurma bisa memiliki sekitar 150 pucuk daun muda. Daun muda ini berukuran 30 cm dengan lebar 2 meter.

Pohon kurma bisa melakukan penyerbukan secara alami ataupun buatan. Pohon kurma akan berbuah setelah ditanam selama 4 hingga 7 tahun. Pohon ini baru bisa dipanen pada selang penanaman setelah 7 hingga 10 tahun.

Satu pohon kurma dewasa bisa menghasilkan 80—120 kilogram buah kurma pada musim panen. Buah kurma harus ditipiskan dan dibungkus sebelum matang agar tumbuh besar dan terlindungi.

Kurma sudah menjadi makanan pokok di daerah Timur Tengah. Kebiasaan ini sudah berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu. Kurma mulai dibudidayakan dari Mesopotamia ke daerah-daerah lain, termasuk Mesir.

Bangsa Mesir kuno menggunakan buah kurma dan mengolahnya menjadi anggur (minuman). Buah kurma juga dikonsumsi saat panen. Ditemukan pula bukti-bukti arkeologi yang membuktikan bahwa budidaya kurma di Arab bagian timur sudah berlangsung sejak tahun 6000 Sebelum Masehi.

Orang-orang Arab menyebarluaskan kurma ke banyak daerah di dunia antara lain Asia bagian selatan dan barat daya, Afrika bagian utara, Spanyol, dan Italia. Kurma juga diperkenalkan ke daratan Amerika, tepatnya di Mexico dan California.

Kurma tersbebut dibawa oleh bangsa Spanyol pada 1765 dalam sebuah ekspedisi Mission San Ignacio.