Pertanianku – Ada slogan-slogan seperti “Kerja di Jakarta Keren tapi Kok Nyampah” Tulisan yang disebarkan lewat media sosial ini membuat banyak orang tertegun dan kemudian membayangkan para pegawai kantoran yang berdasi serta modis namun, suka membuang sampah sembarangan.
Slogan ini ternyata bukan hanya sekedar tulisan. Melainkan bagian dari kampanye guna menjaga kebersihan yang digerakkan oleh Komunitas ‘Bersih Nyok’. Siapa mereka? Mereka adalah komunitas yang ingin membuat Jakarta bersih dengan cara sederhana, membuang sampah pada tempatnya.
komunitas ini awalnya hanya memiliki tujuan sederhana untuk mengajak masyarakat buang sampah pada tempatnya. Diharapkan agar ibukota tercinta bersih tanpa banyak sampah dimana-mana. Kebiasaan membuang sampah sembarangan ini disebut sebagai salah satu pemicu genangan air, setiap kali hujan mengguyur Jakarta.
Kegiatan ini meliputi aksi-aksi seperti mengumpulkan sampah yang biasa dilakukan saat car free day di Bundaran Hotel Indonesia. Komunitas ini ingin membentuk pola pikir masysrakat Jakarta untuk peduli terhadap kebersihan. Kegiatan komunitas ini banyak diunggah di media sosial sebagai sarana penyebaran informasi kepada masyarakat.
Komunitas ini akhirnya menggagas kampanye ‘Bersih Nyok’ yang secara resmi dicanangkan pada 23 Juni 2013 oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Joko Widodo. Kampanye ini sebagai bagian dari rangkaian ulang tahun Jakarta ke 486. Dengan adanya komunitas ini diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk lebih peduli pada kebersihan lingkungan.