Pertanianku — Ubi jalar (Ipomea batatas L.) merupakan salah satu tanaman yang mengandung karbohidrat tinggi. Pada umumnya jenis dan macam-macam ubi jalar dapat dibagi menurut umurnya, bentuk daunnya, dan warna umbinya. Sebenarnya penggolongan ini kurang bisa mewakili macam atau jenis ubi jalar. Oleh karena itu, muncul beberapa macam ubi jalar berdasarkan varietas. Varietas-varietas ubi jalar sudah banyak dibudidayakan oleh para petani palawija.
Berikut macam-macam ubi jalar.
- Menurut umur
Menurut umurnya, jenis ubi jalar dapat dibedakan menjadi 2 jenis:
- Ubi jalar genjah, yaitu ubi jalar yang dapat dipanen setelah umur tanam 3—5 bulan.
- Ubi jalar ostrali, yaitu ubi jalar yang sudah dapat dipanen setelah umur tanam 8—10 bulan. Dinamakan ostrali, karena jenis ubi jalar ini berasal dari Australia.
Dari segi kualitas dan kuantitas, ubi jalar genjah dan ostrali adalah sama. Namun, dari segi kecepatan tanam, jenis genjah lebih menguntungkan.
- Menurut daun dan warna umbi
Adapun macam jenis ubi jalar menurut bentuk daun dan warna umbinya sebagai berikut.
- Berdaun lebar tidak berombak, atau berombak sedikit, bentuknya bulat. Umbi besar dan gemuk, kulit gabus berwarna putih atau merah muda. Di bagian tengah daging umbi berwarna kuning.
- Daun berombak dan yang masih mudah berwarna jingga. Batang tidak berbulu. Daging umbi berwarna kuning muda agak kemerah-merahan.
- Daun agak berombak. Batang tidak berbulu. Kulit umbi berwarna merah tua. Daging umbi berwarna putih berbintik-bintik jingga.
- Bagian daun sebelah atas berbulu tebal. Kulit umbi berwarna merah tua. Daging umbi berwarna putih terdapat sedikit bintik-bintik jingga.
- Daun sangat berombak. Batang berbulu tebal. Umbi kecil panjang, berwarna merah muda atau kuning muda.
- Daun berombak dengan batang tidak berwarna. Umbinya besar, berwarna putih sampai merah muda.
- Daun berombak dengan bentuk kecil. Batang tidak berbulu berwarna jingga. Umbi berwarna kuning muda sampai merah muda.
