Mengenal Manfaat dan Khasiat dari Tanaman Selasih

 

Pertanianku – Ada sekitar 150 spesies tanaman aromatik yang termasuk genus Ocimum, disamping bermacam-macam kultivarnya. Selasih adalah salah satu spesiesnya. Selasih merupakan jenis terna (tumbuhan berbatang lunak) semusim, tumbuh tegak, tinggi 50—80 cm, batang berwarna kecokelatan, bersegi empat, bercabang banyak di bagian atas, berbau harum. Daun tunggal, letak berhadapan, memiliki tangkai yang panjangnya 0,5—2 cm, helaian daun berbentuk bulat telur dan memanjang, ujungnya runcing, pangkal agak meruncing, tepi bergerigi, tulang daun menyirip, permukaan daun berambut halus dengan bintil-bintil kelenjar, panjang 3,5—7,5 cm, lebar 1,5—2,5 cm, berwarna hijau tua, ada yang berwarna ungu. Bunganya berwarna putih atau lembayung, tersusun dalam tandan yang panjangnya 5—30 cm, keluar di ujung percabangan. Biji keras, warnanya cokelat tua, bila dimasukkan ke dalam air akan mengembang seperti selai.

Mengenal Manfaat dan Khasiat dari Tanaman Selasih

 

Varietas selasih, kemangi, surawung, Lemon basil (Ocimum basilicum var. citriodorum), adalah persilangan alami antara Ocimum basilicum dengan O. americanum, yang menghasilkan varietas berbatang hijau, dengan tangkai daun serta daunnya berwarna hijau muda, berbunga majemuk, berwarna putih, bentuknya kecil-kecil. Daun dan bijinya bila diremas berbau aromatik seperti lemon. Kemangi rasanya lebih keras dan tajam daripada varietas Ocimum lainnya.

Kemangi biasa dilalap mentah atau dimasak sebagai rempahrempah terutama pada pengolahan masakan ikan seperti dibuat pepes. Lampes atau holy basil (Ocimum sanctum) kaya akan antioksidan, membantu tubuh mengatasi stres, dan mengurangi kadar glukosa darah pada penderita diabetes tipe 2.

Selasih merupakan salah satu sumber vitamin A dan C. Baunya yang harum digunakan dalam pembuatan sabun, parfum, dan kosmetik. Dikembangbiakkan dengan biji.

  • Bagian yang Dikonsumsi

Herba, biji. Biji dijemur dengan pelindung.

  • Kandungan Nutrisi dan Zat Berkhasiat

Herba selasih mengandung minyak asiri, sekitar 1% terdiri dari linalol, methylchavicol, ocimene, alpha-pinene, 1,8-cineole, eucalyptole, geraniol, limonene, carene, eugenole, eugenol methyl ether, anethole, methyl cinnamate, 3-hexen-1-ol, 3-octanone, furfural, vitamin (A dan C), dan mineral (kalsium, zat besi, magnesium, dan kalium). Minyak asiri pada daun selasih antara lain bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan. Salah satunya, eugenol dapat meringankan kejang otot, mempermudah keluarnya angin dari usus, dan mengurangi nyeri lambung.

Biji mengandung planteose, asam lemak yaitu asam palmitat, asam oleat, asam stearat, dan asam linoleat.

  • Khasiat

Herba selasih terasa pedas, bersifat hangat, harum (aromatik). Berkhasiat meningkatkan penyerapan (absorbsi) makanan, peluruh keringat (diaforetik), peluruh urine (diuretik), peluruh kentut, melancarkan aliran darah, penghilang nyeri (analgesik), penenang (sedatif) ringan, antiseptik, antibakteri terutama parasit di usus, meredakan kejang usus, membersihkan racun, dan mengurangi risiko timbulnya kanker.

Herba selasih digunakan untuk pengobatan demam, flu, batuk, sakit kepala sebelah (migrain), gangguan pencernaan atau dispepsia (seperti nyeri lambung, kembung, mual, muntah, diare), radang usus, cacingan, haid tidak teratur, luka terpukul, rematik, gelisah (ansietas), depresi, sulit tidur (insomnia), ayan (epilepsi), batuk, air susu ibu (ASI) sedikit, bau badan, dan mengurangi risiko terjadinya kanker. Bila perut sering kembung, minum air seduhan selasih 2—3 kali sehari di antara dua waktu makan.

Biji rasanya manis, pedas, sifatnya sejuk. Berkhasiat menerangkan penglihatan, untuk pengobatan radang mata, bercak putih pada selaput bening mata (kornea), diabetes melitus.

  • Cara Pemakaian

Untuk minum, herba selasih sebanyak 10—15 g direbus, diseduh, atau ditumbuk lalu peras airnya. Agar minyak asiri tidak menguap sewaktu direbus, tutup panci atau gelas selama merebus atau ketika menyeduhnya.

Perebusan yang terlalu lama akan merusak minyak asirinya. Perebusan hanya dilakukan selama 5—10 menit. Bila menggunakan biji, rebus sebanyak 2,5—5 g atau biji direndam dalam air lalu diminum setelah mengembang seluruhnya. Kemangi bisa dimakan sebagai lalap mentah, dimasak dengan ikan dan ayam, atau dibuat arak. Bijinya yang direndam dalam air digunakan sebagai minuman berkhasiat tonik.

Sebagai obat luar, herba selasih segar digiling halus. Lalu, air perasan atau hasil gilingannya dibubuhkan pada bagian kulit yang bermasalah seperti jerawat, gatal akibat gigitan serangga, gigitan ular, dan radang kulit,. Air rebusan herba segar bisa digunakan untuk mencuci koreng dan eksim. Herba segar bisa juga dibakar menjadi bubuk, lalu dibubuhkan ke tempat yang sakit seperti eksim, koreng, jerawat, serta gigitan ular dan serangga.

Biji selasih yang digiling halus hingga menjadi bubuk bisa dijadikan obat tetes. Pada pengobatan aroma terapi, minyak asiri kemangi dicampurkan pada minyak urut untuk merelaksasi otot.

 

Sumber: Buku Khasiat Buah dan Sayur