Pertanianku – Rasanya yang semanis madu lebah membuat mangga ini disebut mangga madu. Pohon mangga madu memiliki tinggi sekitar 10 m dengan tajuk berdiameter sekitar 13 m. Daun dan percabangannya sedang dan cenderung jarang berbuah. Daunnya berbentuk lonjong, agak melipat, berujung runcing, bagian pangkal daunnya berakhir meruncing, dan panjangnya sekitar 22,5 cm, serta lebarnya 6,5 cm.
Bunga termasuk bunga majemuk dengan malai berbentuk kerucut. Panjang sekitar 28 cm, memiliki warna tangkai malai hijau keunguan, dan warna bunga keseluruhannya kuning. Berbunga pada bulan Juli—Agustus dan waktu panen pada bulan September—November. Buah mangga madu berbobot skitar 375 g per buah, memiliki panjang sekitar 10,5 cm, dan berbentuk bulat panjang dengan pangkal dan pucuk buah bulat. Paruh pada ujung buah tidak jelas terlihat, begitu pula lekuknya.
Kulit buah halus, berlilin, dan pada permukaan kulitnya terdapat bintik-bintik kelenjar berwarna putih kehijauan. Buah mangga madu yang sudah masak pangkalnya berwarna kuning kemerah-merahan dengan ujung buah masih berwarna hijau. Daging buah yang sudah masak berwarna kuning dengan bagian dalamnya akan terlihat semakin berwarna kuning tua seperti warna madu. Daging buahnya berserat sedikit, kadar airnya sedang, dan beraroma harum.
Pelok buah mangga madu berserat pendek dan memiliki panjang sekitar 9 cm. Bila pelok mangga ini disemai, hasil semaiannya bagus sekali untuk dijadikan sebagai bibit batang bawah okulasi atau sambungan.
Sumber: Buku Bertanam Mangga di Kebun dan Pot