Pertanianku – Sifat antikanker juga dimiliki oleh manggis. Pada tahun 2002, peneliti dari Departement of Microbiology, Faculty of Pharmacy, Mahidol University, di Thailand telah meriset delapan jenis tanaman herbal yang memiliki sifat antikanker terhadap aktivitas adenokarsinoma di saluran payudara (kanker payudara) dengan menggunakan MTT assay. Riset tersebut menyimpulkan bahwa kandungan alpha mangostin pada manggis memiliki efek terkuat dalam menimbulkan efek apoptosis atau kematian sel-sel kanker.
Penelitian serupa juga dilakukan oleh tim dari Tumor Pathology Division, Faculty of Medicine, Ryukyus University, di Okinawa, Jepang. Risetnya menjelaskan hal serupa saat melakukan percobaan menggunakan mencit untuk melihat kemampuan alpha mangostin menghambat pertumbuhan sel-sel kanker kolon selama lima minggu perlakuan. Hasilnya menunjukkan bahwa alpha mangostin potensial digunakan sebagai kemopreventif.
Riset yang dilakukan tim dari Division of Medicinal Chemistry and Pharmacognosy, Ohio State University, Amerika Serikat, mempertegas bahwa sifat antioksidan pada alpha mangostin berperan penting dalam menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, tim risetnya memberikan konklusi dari riset yang mereka lakukan bahwa alpha mangostin dapat menjadi agen kemopreventif yang dapat diasup melalui suplemen.
Senyawa garcinone E yang merupakan bagian dari xanthone juga tak kalah ampuh menumpas kanker. Hal tersebut ditunjukkan dari penelitian yang dilakukan oleh Medical Research and Education Departement of the Veterans General Hospital di Taipei, Taiwan, maupun tim dari Departement of Chemistry, Faculty of Science, Srinakharinwirot University, Thailand. Hasil riset menunjukkan bahwa senyawa garcinone E memiliki sifat apoptosis kuat terhadap sel kanker paru-paru.
Sumber: Ramuan dan Khasiat Kulit manggis