Pertanianku – Satu-satunya arwana yang ditemukan di Afrika adalah nile arowana (Cluoisudis niloticus) yang oleh banyak literatur disebut Heterotis niloticus. Selain nile arowana, ikan ini juga dikenal sebagai african bonytongued. Ikan ini ditemukan di daerah Sungai Nil. Bentuknya mirip arapaima dengan panjang total maksimum 90 cm. Berbeda dengan kerabat arwana yang mengerami telurnya dalam mulut, arwana ini merupakan ikan pembangun sarang busa dalam pemijahannya. Nile arowanaakan membangun sarang busa dengan diameter sekitar 120 cm.
Nile arowana hidup di sungai yang bersuhu 24—28o C. Keasaman media hidupnya antara sedikit asam dan asam sekali. Sekalipun di alam ikan ini mampu tumbuh hingga 90 cm, tetapi di akuarium mereka hanya mampu tumbu hingga 45—50 cm. Konon mereka membutuhkan waktu untuk dewasasekitar 2,5 tahun. Sampai kini, untuk mengetahui perbedaan kelamin jantan atau betina masih menemui hambatan.
Cara pemijahan nile arowana cukup unik. Ikan ini akan membangun sarang dengan memanfaatkan tanamantanaman air hingga membentuk dinding tebal di sekitar pinggirnya. Telurtelurnya relatif besar, sekitar 2,5 mm. Pada mulanya, larva mempunyai insang di dalam. Kemudian, sebagaimana spesies lainnya, dalam Osteoglossidae gelembung renang berubah dari sebuah organ suprbanchial untuk pernapasan dan insang mengalami kemunduran perlahan-lahan. Makanan untuk ikan ini hampir sama dengan arwana lainnya. Arwana ini tidak begitu terkenal di Indonesia.
Sumber: Buku Arwana