Mengenal Perilaku dan Karakter Lovebird

Pertanianku Sebagai burung peliharaan, perilaku dan karakter lovebird hasil penangkaran tidak jauh berbeda dengan lovebird hasil tangkapan liar. Hanya saja lovebird hasil tangkaran jauh lebih mudah jinak dan cepat beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

Perilaku dan Karakter Lovebird

a. Perilaku

Perilaku lovebird hampir tidak ada bedanya dengan burung paruh bengkok atau jenis parrot lainnya. Selain senang mengangguk-anggukkan kepala ketika sedang bertengger, burung cinta tidak bisa diam atau terus bergerak, terkadang melompat dari tenggeran ke jeruji sangkar. Itu karena lovebird tergolong berperilaku aktif di habitatnya. Burung ini sering terlihat memanjat dan mengggelantung di jeruji sangkarnya seperti berakrobatik. Tidak heran para peneliti burung menjulukinya sebagai “kera” dari bangsa burung. Selain itu, ia dijuluki sebagai burung pesolek. Hal itu bisa dilihat dari kebiasaan merapikan bulunya sehingga selalu tampak rapi dan bersih.

b. Karakternya keras

Lovebird suka berkelompok di alam bebas sehingga bisa disatukan dalam satu tempat jika dipelihara. Jangan dikira burung ini berkarakter lembut. Sifat kasarnya akan muncul jika disatukan dengan sejenisnya yang tidak dikenali sebelumnya. Sifat kasar dan keras lovebird akan lebih jelas terlihat jika sudah berjodoh, terutama saat pasangannya sedang mengerami telur. Si jantan akan berlaku kasar pada lovebird lain yang mendekati sarangnya.

 

Sumber: Buku Love Bird