Mengenal Perkawinan Silang Pada Kelinci

Pertanianku – Untuk mendapatkan keturunan yang lebih baik dan mempertahankan sifat yang spesifik, perlu dilakukan sistem pemuliaan pada kelinci. Program pemuliaan tersebut salah satunya bisa dilakukan dengan persilangan. Program persilangan yang dapat dilakukan ada tiga cara, yaitu cross breeding, in breeding, dan pure line breeding.

Mengenal Sistem Pemuliaan Kelinci

  1. Cross breeding (silang luar)

Cross breeding merupakan sistem pembibitan dengan kawin silang atau crossing antara induk jantan dan induk betina yang tidak memiliki hubungan darah. Tujuannya untuk mendapatkan keturunan lebih baik dan menambah sifat-sifat unggul dari kedua induknya.

  1. In breeding (silang dalam)

In breeding merupakan sistem pembibitan dengan mengawinkan induk jantan dan induk betina yang masih mempunyai hubungan darah dekat. Misalnya, mengawinkan ayah dengan anak, ibu dengan anak, saudara sekandung, dan kakek atau nenek dengan cucu. Meskipun menghasilkan keturunan yang lebih jelek dari bapak ibunya, tetapi kondisi pada satu atau dua dari anak-anaknya akan bagus, melebihi kedua tetuanya. Tujuannya untuk mempertahankan dan menonjolkan sifat spesifik, misalnya kualitas bulu dan proporsi daging.

  1. Pure line breeding (silang antara bibit murni)

Sistem pemuliaan ini merupakan modifikasi dari in breeding, tetapi kelinci yang dikawinkan diatur agar hubungan darahnya tidak terlalu dekat. Tujuannya untuk mendapatkan bangsa atau jenis kelinci baru yang diharapkan memiliki penampilan bagus yang merupakan perpaduan keunggulan dari kedua tetuanya.

 

 

Sumber: Buku Kelinci Potong