A. Nama
- Nama ilmiah : Mentha arvensis var. Javanica bentham.
- Nama daerah : daun poko, menthol, mint atau bujanggut, bijanggut.
- Nama asing : cora mint (Inggris), bo he (Cina)
B. Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis
Poko dikenal sebagai bo he varietas Jepang. Poko mempunyai rasa pedas dan berbau aromatik. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam poko, di antaranya minyak asiri, sekitar 1,25%, damar, zat penyamak, dan gom. Efek farmakologis poko, di antaranya astringent, antipiretik, carminative dan antispasmodika, mengobati ayan, karminatif, bronkitis, batuk, masuk angin, gangguan haid, radang lambung, diare, pusing, sesak napas, insomnia, dan diaforetik.
C. Bagian yang Digunakan dan Pemanfaatannya
Daun, batang, dan akar poko dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit berikut.
- Aromatik
Sebagai bahan penambah rasa untuk ramuan obat atau pengurang rasa sakit. Penggunaannya dicampur bersama bahan lain.
- Batuk, antispasmodik, dan carminative Sebagai obat infus 5—10%.
- Mulas
Rebus 1 sendok makan daun poko kering atau 5 helai daun segar yang sudah diiris halus dengan 1 gelas air selama 5 menit. Minum air rebusan 1 gelas setiap 4 jam (dewasa), 1 sendok makan setialp 4 jam (bayi), ½ mangkok setialp 4 jam (usia 2—6 th), dan 1 mangkok setiap 4 jam (usia 7—12 tahun). Cara lainnya, gunakan poko sebagai obat infus 5—10%.
- Rematik dan nyeri persendian
Rebus 4 sendok makan daun poko kering dengan 2 mangkok air selama 15 menit. Minum air rebusan tersebut dengan dosis ½ gelas setiap 4 jam (untuk orang dewasa).
- Sakit gigi
Tumbuk daun poko, lalu peras. Basahi kapas dengan air perasan, lalu masukkan ke lubang gigi. Pengobatan ini bersifat sementara, hanya untuk menghilangkan rasa sakit.
Sumber: Buku 262 Tanaman Obat dan Khasiatnya