Pertanianku – Untuk memudahkan dalam pemahaman, ternak potong dan ternak kerja disatukan dalam penyajian. Ternak potong adalah jenis ternak yang dipelihara untuk menghasilkan daging sebagai produk utamanya. Sementara ternak kerja adalah ternak yang dipelihara untuk diambil tenaganya.
Program penggemukan merupakan suatu program yang menonjol kekhususannya dalam industri daging (beef). Tujuan penggemukan adalah untuk memperbaiki kualitas karkas/daging. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas daging adalah deposit lemak dalam karkas. Semakin tinggi kadar lemak, kadar air dalam karkas pun akan semakin menurun.
Program ini mempunyai peluang untuk mendapatkan keuntungan atau kegagalan secara bersamaan. Beberapa hal yang menyebabkan kerugian adalah
1) pakan yang digunakan dalam program fattening relatif mahal karena pakan yang diberikan lebih banyak berupa konsentrat daripada hijauan,
2) efisiensi penggunaan pakan untuk penggemukan lebih rendah dibandingkan untuk pertumbuhan
3) fluktuasi harga dapat mengurangi keuntungan.
Lama penggemukan ada tiga macam, sebagai berikut :
- Jangka pendek. Sapi diberi pakan secara penuh dengan konsentrat dalam jumlah besar. Waktu yang dibutuhkan sekitar 4 bulan.
- Jangka sedang, lama penggemukan berkisar 4—8 bulan.
- Jangka panjang, lama penggemukan berkisar 8—10 bulan.
Dehorning atau pemotongan tanduk merupakan salah satu bagian dari pemeliharaan sapi potong. Tujuannya untuk mengurangi risiko saling melukai sesama ternak atau pekerja di kandang. Namun demikian, harga sapi yang tanpa tanduk lebih rendah dibandingkan sapi yang bertanduk. Ada beberapa metode dehorning, yaitu 1) caustic soda, digunakan pada pedet saat umur 1—3 minggu dan risikonya sangat kecil, 2) electric dehorning iron, untuk pedet umur di bawah 30 hari dan dalam pengerjaannya hanya membutuhkan waktu 10—20 detik, serta 3) clipper and saw, digunakan pada sapi yang sudah tua.