Mengenal Proses Seksing dalam Beternak Ayam

Pertanianku – Istilah seksing digunakan untuk menggambarkan proses pemilihan DOC jantan dan DOC betina. Pada DOC broiler (pedaging) sebetulnya tidak diperlukan proses seksing atau pemisahan antara DOC betina dan DOC jantan, tetapi padakenyataanya disinyalir ada pembibit yang mengerjakan hal ini. Ayam jantan akan memberikan kecepatan pertumbuhan yang lebih tinggi dari ayam betina. Seleksi DOC jantan dan betina wajib dikerjakan pada pembibitan ayam petelur. Proses seksing bisa dilakukan dengan beberapa metode sebagai berikut.

Pemeliharaan Ayam Buras secara Intensif

  1. Berdasarkan Bulu Ayam (Feather Sexing)

Metode sexing berdasarkan warna bulu digunakan untuk DOC ayam ras petelur. Penentuannya yaitu dari warna bulu dan panjang bulu sayap. Pada breed ayam yang mempunyai pola pertumbuhan bulu lambat (slow feather  format), anak ayam betina mempunyai bulu penutup lebih pendek dari bulu primer, sedangkan anak ayam jantan bulu penutupnya lebih panjang atau sama dengan bulu primer.

  1. Berdasarkan Alat Kelamin (Cloaca Method)

Metode ini biasa dikerjakan untuk DOC bibit ayam broiler karena parent  stock jantan dan betina sama-sama berwarna putih dan kadang-kadang juga dipakai untuk menentukan DOC jantan dan DOC betina pada ayam broiler biasa (bukan bibit). Cara ini memerlukan keahlian/pengalaman supaya tidak terjadi kesalahan penentuan jenis kelamin.

Cara penentuan jenis kelamin dengan cloaca method, yaitu:

  • kaki dan kepala ayam dijepit dengan jari tangan kiri secara lembut dan hatihati,
  • kemudian dubur DOC dibuka dengan tangan kanan,
  • selanjutnya dengan bantuan sinar lampu akan terlihat perbedaannya,yaitu bila ada tonjolan berarti DOC jantan, sedangkan bila tidak ada tonjolan berarti DOC betina.

 

Sumber: Buku  Panduan Lengkap Ayam