Mengenal Reproduksi Sapi Limousin

Pertanianku – Untuk mempertahankan populasinya, sapi akan melakukan perkembangbiakan. Secara naluriah hewan tersebut telah dilengkapi insting untuk memilih pasangannya sehingga akan terhindar perkawinan sedarah yang terlalu dekat. Namun, tidak menutup kemungkinan akan terjadi perkawinan yang sedarah sangat dekat.

Sapi Limousin_KelapaDua_rudi_290914 (03)

Suatu wilayah yang tidak pernah ada bangsa sapi lain yang masuk secara genitas maka tidak ada percampuran dari luar yang berasal dari bangsa yang berbeda. Perkawinan internal yang terjadi secara berulang kali dapat menyebabkan melemahnya kualitas dari sapi. Berbeda dengan suatu wilayah yang tidak tertutup dengan adanya bangsa sapi lain yang masuk akan terjadi kawin antarbangsa atau paling tidak antarkelompok/ kawanan. Dengan demikian, kualitas sapi dapat dipertahankan atau malah bisa meningkat jika kelompok pendatang merupakan sapi bertipe besar.

Sapi di alam bebas akan melakukan perkawinan antara sapi jantan dan betina setelah masa pubertas. Sapi betina menunjukkan berahi pada umur 12—15 bulan, sedangkan jantan umur 12 bulan. Namun, sebaiknya sapi betina di peternakan dikawinkan umur 18—24 bulan dan sapi jantan dikawinkan sebaiknya umur 18 bulan.

Perkawinan akan terjadi secara alami tanpa campur tangan manusia. Sapi limousin akan beranak setelah bunting 280 hari dari perkawinannya. Anak sapi yang dilahirkan dalam satu kali kelahiran adalah satu ekor sapi. Namun, dapat pula terjadi kembar 2 atau 3 ekor walaupun jarang terjadi.

 

Sumber: Buku Beternak Sapi Limousin