Mengenal Riwayat Si Umbi Sarang Semut

Pertanianku – Sarang semut (Myrmecodia sp.) merupakan salah satu tumbuhan epifit dari subfamili Hydnophytinae (Rubiaceae) yang dapat berasosiasi dengan semut. Tumbuhan ini bersifat epifit, artinya tumbuhan yang menempel pada tumbuhan lain, tetapi tidak hidup secara parasit pada inangnya, hanya sebagai tempat menempel. Contoh tanaman epifit lain yang lazim dijumpai hidup di pohon yaitu lumut kerak, lumut, alga, tumbuhan perambat, dan anggrek.

Riwayat Si Umbi Sarang Semut

Genus tumbuhan sarang semut dibagi menjadi beberapa spesies berdasarkan struktur umbinya. Ditemukan sebanyak 26 spesies sarang semut. Semua spesies dari tumbuhan tersebut memiliki batang menggelembung dan berongga-rongga serta dihuni oleh semut. Tumbuhan ini dapat ditanam dengan mudah tanpa adanya semut dan tetap membentuk batang menggelembung dan berongga-rongga secara normal.

Penyebaran tumbuhan sarang semut banyak ditemukan, mulai dari Semenanjung Malaysia hingga Filipina, Kamboja, Sumatera, Kalimantan, Jawa, Papua, Papua Nugini, Cape York hingga Kepulauan Solomon. Di Provinsi Papua, tumbuhan sarang semut dapat dijumpai, terutama di daerah Pegunungan Tengah, yaitu di hutan belantara Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Pegunungan Bintang, dan Kabupaten Paniai. Keanekaragaman terbesar dari tumbuhan sarang semut ditemukan di Pulau Papua di mana spesies dataran tingginya adalah lokal spesifik.

Secara ekologi, tumbuhan sarang semut tersebar dari hutan bakau dan pohon-pohon di pinggir pantai hingga ketinggian 2.400 m di atas permukaan laut (dpl). Tumbuhan sarang semut paling banyak ditemukan di padang rumput. Tumbuhan sarang semut jarang ditemukan di hutan tropis dataran rendah, tetapi lebih banyak ditemukan di hutan dan daerah pertanian terbuka dengan ketinggian sekitar 600 m dpl.

Sarang semut banyak ditemukan menempel di beberapa genus pohon, umumnya di pohon kayu putih (Melaleuca), cemara gunung (Casuarina), kaha (Castanopsis), dan pohon beech (Nothofagus). Sarang semut jarang menempel pada pohon-pohon dengan batang halus dan rapuh seperti Eucalyptus. Di habitat liarnya, tumbuhan sarang semut dihuni oleh beragam jenis semut.

Namun, satu tumbuhan sarang semut hanya dihuni oleh satu jenis semut. Secaraumum ditemukan tiga spesies semut dari genus Iridomyrmex. Sebagai contoh, tumbuhan sarang semut Myrmecodia pendens Merr. & Perry dihuni oleh koloni semut dari jenis Ochetellus sp. Dalam umbi sarang semut juga ditemukan dua spesies jamur ketika dihuni oleh simbion I. cordatus.

Umbi pada tumbuhan sarang semut umumnya berbentuk bulat saat muda, lalu menjadi lonjong memendek atau memanjang setelah tua. Umbinya hampir selalu berduri. Umbinya memiliki suatu sistem jaringan berlubang yang bentuk serta interkoneksinya tersebut sangat khas sehingga digunakan untuk mengembangkan sistem klasifikasi dari genus ini.

 

Sumber: Buku Umbi Ajaib Tumpas Penyakit