Pertanianku – Nangka merupakan tanaman hutan yang tinggi pohonnya dapat mencapai 25 m. Kayunya keras, jika telah tua berwarna kuning hingga kemerahan. Seluruh bagian tanaman bergetah dan getah nangka biasa disebut pulut. Tanaman nangka tahan ternaungi dan tahan pada lahan terbuka.
Daunnya lonjong, lebar, tebal, dan agak kaku. Permukaan daun berbulu halus hingga kasar. Daunnya bergetah. Cabangnya sedikit, pertumbuhannya cenderung ke atas. Kayunya keras dan bergetah.
2. Bunga
Bunganya ada dua macam, yakni bunga jantan dan bunga betina. Letak bunga terpisah, tetapi dalam satu pohon (berumah satu, monoecius). Bunganya keluar pada batang, cabang, atau ranting dan menggantung seperti pada durian.
3. Buah
Buah nangka relatif besar dan berbiji banyak. Kulitnya berduri lunak. Setiap biji dibalut oleh daging buah (endokarp) dan eksokarp (dami) yang mengandung gelatin. Sebenarnya buah nangka adalah buah majemuk (sinkarpik), yakni berbunga banyak dan tersusun tegak lurus pada tangkai buah (poros), membentuk bangunan besar yang kompak, dan bentuknya bulat hingga bulat lonjong yang disebut babal.
Duri buah yang terlihat sebenarnya adalah bekas kepala putik. Bunga betina pada babal tampak gemuk, sedangkan babal jantan bentuknya langsing. Kulit buah berwarna hijau hingga kuning kemerahan.
Daging buahnya tipis hingga tebal. Setelah matang, daging buah berwarna kuning merah, lunak, manis, dan aromanya spesifik.
4. Akar
Memiliki akar tunggang dan akar samping yang kuat sekali dan dalam. Bahkan, sanggup menembus tembok rumah.
Sumber: Buku Berkebun 26 Jenis Tanaman Buah