Pertanianku – Duku merupakan tanaman hutan yang pohonnya menjulang tinggi hingga 30 m. Tanaman ini tidak terlalu besar dan berkayu keras. Getah duku lebih sedikit daripada getah langsat, sedangkan getah langsat lebih sedikit daripada pisitan.
- Daun dan cabang
Daun duku lebih tebal daripada daun langsat atau pisitan. Daun duku lebar, dengan ujung agak tumpul. Warna daun hijau muda. Cabangnya condong ke atas dan pendek sehingga dari jauh kanopinya tampak spesifik seperti silinder. Warna batang spesifik, yaitu abu-abu keputihan. Cabang-cabangnya bersifat kering regas, yakni mudah dipatahkan dan keras.
- Bunga
Bunga duku mirip sekali dengan langsat, hanya bunga langsat sering terdapat pada tandan yang panjang. Bunga duku ada yang bergerombol dan ada pula yang dalam tandan. Sementara itu, bunga pisitan hampir seluruhnya terdapat pada tandan dan rapat, bergetah putih banyak. Terdapat tanaman mirip pisitan yang tandannya panjang seperti untaian, tetapi buahnya lebih kecildan rasanya agak asam.
Tanaman ini disebut rambai (Baccaurea motleyana Muell. Agr. dari famili Baccaurea). Duku memiliki bunga sempurna (hermafrodit). Bunga (tandan bunga) muncul bergantung pada cabang dan ranting. Bunga bersifat menyerbuk silang dengan bantuan polinator sejenis serangga, di antaranya lebah madu. Tanaman ini mulai berbunga setelah berumur sepuluh tahun. Bunga muncul pada simpul-simpul mata di sepanjang cabang, dahan, dan ranting produktif.
- Buah
Buah duku berbentuk bulat hingga bulat telur. Warna buah putih kekuningan hingga kuning muda. Buah muda menghasilkan getah, tetapi buah tua tidak bergetah. Buah langsat, getahnya sedikit, sedangkankokosan bergetah banyak. Setiap buah mempunyai 0—2 biji. Biji duku bersifat poliembrioni hingga 50%. Bijinya terasa pahit. Dagingnya manis hingga asam. Tanaman duku mulai berbuah pada umur 12—17 tahun.
- Akar
Tanaman duku mempunyai akar tunggang dan akar samping sedikit, tetapi kuat dan dalam.
Sumber: Buku Berkebun 26 Jenis Tanaman Buah