Pertanianku – Silver arwana brazil (Osteoglossum bicirrhosussum) disebut juga dengan ‘silver arwana’ atau ‘ikan naga perak’. Julukan naga diberikan karena ukuran badan dan sisik ikan yang tersebar di Guyana dan sekitar Amazona, Amerika Selatan, ini sangat besar. Secara alamiah, ukuran tubuh silver arwana mencapai 90 cm. Jika dipelihara di akuarium, ukurantubuhnya hanya sekitar 60 cm. Namun, pemeliharaan di kolam yang luas dapat membuat ukuran tubuh arwana ini lebih besar.
Selain memanjang, silver arwana memiliki potongan tubuh melintang yang sangat pipih ke samping. Ukuran tubuh bagian depan yang lebar diimbangi dengan bentuk badannya yang semakin meruncing ke arah belakang. Sirip punggung dan anus silver arwana sangat panjang hingga setengah panjang badannya. Kedua ujung sirip tersebut meruncing sehingga sepintas terlihat menyatu dengan sirip ekor. Sebagaimana ciri arwana pada umumnya, arwana ini memiliki sepasang sungut yang memanjang dan menghadap ke depan.
Saat baru menetas, badan burayak silver arwana berwarna kehitaman, sedangkan sirip ekor, punggung, dan anus berwarna kecokelatan. Pada matanya terdapat garis melintang vertikal. Sementara di belakang tutup insangnya terdapat bintik. ana, warna badannya yang kehitaman akan berubah menjadi keperakan dan warna kehijauan yang samar. Garis melintang pada mata dan bintik di belakang tutup insang pun semakin terlihat jelas. Adapun sirip dada, sirip perut, sirip anus, dan sirip ekor menjadi lebih bening dan pada akhirnya menjadi putih perak seperti warna tubuhnya. Sementara pada batas sirip dada terlihat adanya garis berwarna kuning emas.
Silver arwana menyukai air bersuhu antara 24—25o C dengan tingkat keasaman (pH) antara sedikit asam hingga sedang. Oleh sebab itu, hobiis perlu memperhatikan kondisi air di dalam akuarium agar tidak mengalami perubahan drastis yang menyebabkan arwana menjadi stres.
Saat kecil, arwana jenis ini bisa dipelihara bersama-sama ikan lain di akuarium. Namun, ketika menjelang besar, silver arwana harus dipisahkan dalam akuarium yang cukup luas. Jika tidak, sang naga perak ini akan melahap ikan hidup berukuran kecil yang berlalulalang di depannya. Untuk mencapai ukuran dewasa, jenis ini membutuhkan waktu sekitar dua setengah tahun.
Silver arwana jantan dan betina bisa dibedakan dari ukuran sirip dadanya. Sirip dada pada jantan lebih panjang bila dibandingkan dengan sirip dada pada betina.
Sumber: Buku Arwana