Mengenal Sistem Penggemukan Sapi Pasture Fatteing

Pertanianku – Pada bisnis penggemukan sapi terdapat beberapa system penggemukan sapi yang dapt diaplikasikan. Pada dasarnya ada perbedaan sistem penggemukan sapi yang terletak pada teknik pemberian pakan, luas tanah, umur sapi, kondisi sapi yang sedang digemukkan, dan lama penggemukan. Di luar negeri terdapat 3 sistem penggemukan sapi salah satunya yang akan kita bahas sistem penggemukan sapi pasture fatteing.

Mengenal Sistem Penggemukan Sapi Pasture Fatteing

Pasture fatteing merupakan sebuah sistem penggemukan sapi yang dilakukan dengan cara menggembalakan sapi di padang rumput. Dengan demikian, teknik pemberian pakan pada sistem ini adalah dengan pada sistem penggembalaan. Pada sistem ini tidak ada penambahan pakan berupa konsentrat maupun biji-bijian sehingga pakan yang tersedia hanya berasal dari hijauan yang terdapat di padang rumput.

Oleh karena itu, hijauan yang terdapat di padang pennggembalaan di samping rumput-rumput yang ada, harus juga ditanami leguminosa agar kualitas hijauan yang ada pada lahan lebih tinggi.

Jika sistem penggemukan sapi hanya mengandalkan rumput-rumputan saja tanpa diberikan tambahan leguminosa, pertambahan bobot badan sapi yang tinggi tidak akan di dapatkan. Dengan cara ini dapat ditanam beberapa jenis leguminosa yang disarankan. Leguminosa yang dapat ditanam seperti Arachis, Centrosema, lamtoro, Siratro, dan Desmodium trifolium. Bibit tanaman tersebut bisa Anda dapatkan di Balai Penelitian Ternak serta Balai Pengkajian Teknologi Pertanian.

Dari segi biaya produksi, penggemukan sapi dengan sistem pasture fatteing lebih murah jika dibandingkan dengan sistem lain.hal ini disebabkan oleh biaya pemberian pakan dan upah tenaga kerja yang relatif murah karena tenaga kerja yang dibutuhkan tidak banyak. Namun, karena pakan yang diberikan berupa hijauan yang dicampur dengan leguminosa, pertambahaan bobot badan yang dicapai pada sistem lainnya yang menggunakan hijauan dan konsentrat lebih tinggi. Oleh karena itu, penggemukan sapi dengan sistem pasture fatteing memerlukan waktu yang relatif lama sekitar 8–10 bulan.

Kandang pada sistem pasture fatteing hanya berfungsi sebagai tempat berteduh sapi pada siang dan malam hari. Penggemukan sapi dengan sistem ini memerlukan padang penggembalaan yang relatif luas sehingga sulit bila dilaksanakan di daerah-daerah yang padat penduduknya.

 

Sumber : Buku Bisnis Penggemukan Sapi