Pertanianku – Ketika berbicara durian, satu gambaran utama yang ada di benak sebagian besar orang adalah buah berwarna kuning, lembek, kulitnya berduri tajam dan baunya menyengat. Lebih dari itu semua, durian sebenarnya merupakan buah yang menarik. Botanis menemukan ada sekitar 29 spesies durian yang tersebar di dunia. Ke-29 spesies tersebut bervariasi, baik dari warna buah, ukuran, serta rasa. Ada spesies yang buahnya berwarna merah, ada pula yang putih dan kuning. Ada durian yang ukurannya jauh lebih besar daripada bola basket, ada juga yang hanya segenggaman tangan. Rasanya pun ada yang manis, ada pula yang pahit.
Di antara spesies Durio, hanya beberapa spesies yang enak dimakan, sedangkan selebihnya walaupun dapat dimakan (edible dan tidak beracun), tetapi rasanya tidak enak di lidah (unpalatable). Spesies yang paling enak dimakan dan dibudidayakan secara luas adalah Durio zibethinus. Itulah durian yang terpampang di pasar, supermarket, hingga tepi jalan, terutama Pulau Jawa. Spesies Durio lainnya tersebar di Kalimantan dan Sumatera. Walaupun bentuknya sama-sama berduri, tetapi nama daerahnya berbeda, misalnya lai, pampakin, anggang, tabelak, dan kerantongan. Bentuk daun, warna bunga, bentuk duri, ukuran buah, warna daging, warna biji sangat berbeda sehingga dapat menjadi cirri masing-masing spesies. Namun dari segi ekonomi, hanya buah dengan rasa daging yang manis—lezat yang akan terus dicari, ditanam, dan dikebunkan.
