Pertanianku – Beras merah, beras hitam, dan beras putih organik kini dilabeli dengan brand beras sehat. Istilah beras sehat di sini tentu mengacu pada jenis beras yang dihasilkan dari budi daya padi secara organik (SRI), tanpa penggunaan pupuk kimia dan pestisida kimia. Selain itu, beras sehat harus mengandung paling sedikit 8% protein dan 1,5% lemak nabati. Adapun beras biasa hanya mengandung 7% protein dan 1,5% lemak nabati. Beras organik pun harus memiliki indeks glikemik rendah, rasa pulen, dan bisa diproduksi missal sehingga harganya terjangkau oleh masyarakat umum.
Tanaman padi sebenarnya mempunyai potensi besar untuk memberikan produksi dalam jumlah dan kualitas yang tinggi. Namun, hal ini baru dapat dicapai bila kondisi pendukung pertumbuhannya bisa terpenuhi secara optimal melalui proses pengelolaan yang memadai antara unsur biomassa, tanah, tanaman, air, dan agroekosistemnya.
Di Indonesia saat ini, upaya peningkatan produksi padi terus-menerus dilakukan melalui berbagai pengenalan inovasi teknologi. Namun, dalam kenyataannya produksi padi telah mencapai titik klimaksnya. Dari pengamatan fenomena yang terjadi di lapangan memperlihatkan lemahnya hasil peningkatan produksi padi yang dicapai dalam beberapa dasawarsa terakhir ini. Bahkan, ada kecenderungan penurunan hasil produksi. Oleh karena itu, diperlukan upaya peningkatan produksi dan kualitas produk secara signifikan. Salah satu di antaranya dengan menerapkan metode sytem of rice intensification atau SRI Organik Indonesia.
Dengan adanya metode SRI Organik Indonesia, diharapkan mampu meningkatkan produktivitas serta kualitas produk padi secara berkelanjutan.