Pertanianku – Perontokan merupakan tahap penanganan pascapanen setelah pemotongan, penumpukan, dan pengumpulan padi. Pada tahap ini, kehilangan hasil akibat ketidaktepatan dalam melakukan perontokan dapat mencapai lebih dari 5%. Cara perontokan padi telah mengalami perkembangan, dari cara digebot menjadi menggunakan pedal thresher dan power thresher.
Gebotan merupakan alat perontok padi tradisional yang sampai saat ini masih banyak digunakan oleh petani. Penggebotan biasanya dilakukan hingga 5 kali. Pedal thresher merupakan alat perontok padi dengan konstruksi sederhana dan digerakkan menggunakan tenaga manusia. Kelebihan alat ini dibandingkan dengan alat gebot adalah mampu menghemat tenaga dan waktu, mudah dioperasikan, dan mengurangi kehilangan hasil padi sekitar 2,5%. Sementara itu, power thresher merupakan mesin perontok yang menggunakan sumber tenaga penggerak. Kelebihan mesin perontok ini dibandingkan dengan alat perontok lainnya adalah kapasitas kerja lebih besar dan efisiensi kerja lebih tinggi. Penggunaan power thresher dalam perontokan dapat menekan kehilangan hasil padi sekitar 3%.
Sumber: Buku Padi Sri Organik