Mengenal Tanaman BIT Pencegah Kanker dan Gangguan Hati

 

Pertanianku – Bit merupakan akar tanaman yang menggelembung sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan bagi tanaman tersebut. Bit ada sepanjang tahun. Umbi dipanen setelah berumur 60—80 hari sejak ditanam. Umbi bit bentuknya bulat atau bulat panjang, berwarna merah keunguan, ada juga varietas yang berwarna putih atau keemasan. Daun dan akar tanaman ini merupakan sayuran yang dapat dimakan.

BIT

Bila dimasak, bit rasanya manis, garing, lembut dan memberikan warna merah pada kuahnya. Bit merupakan sumber karbohidrat, asam folat, dan kalium. Daunnya mengandung beta karoten, vitamin C, riboflavin, dan magnesium dengan kadar tinggi. Bagian yang Dikonsumsi Umbi akar.

  • Kandungan Nutrisi dan Zat Berkhasiat

Kandungan nutrisi daun bit lebih tinggi daripada umbinya. Baik daun maupun umbi, kaya akan mineral (zat besi, kalsium, magnesium fosfor), dan vitamin (A, B6, C). Umbi bit kaya asam folat, serat, mangan, dan kalium. Pigmen bit yang berwarna cerah merupakan kombinasi dua senyawa, yaitu betasianin yang berwarna merah delima dan berkhasiat antikanker, serta betaxanthin yang memberi warna kuning. Senyawa yang disebut betanin, merupakan donor elektron untuk menetralkan radikal bebas. Folat penting untuk pertumbuhan jaringan normal, menurunkan risiko timbulnya penyakit jantung, dan mencegah cacat lahir. Menurut National Institutes of Health (NIH), folat melindungi DNA dari kerusakan sehingga terhindar dari penyakit kanker. Kandungan zat besi pada bit tidak setinggi daging sapi.

Setengah mangkuk atau setara dengan 85 g irisan bit yang sudah dimasak mengandung 37 kalori, 87% air, 8 g karbohidrat, 1 g protein, 2 g serat, 259 mg kalium, 32 mg fosfor, 20 mg magnesium, 14 mg kalsium,1 mg zat besi, 3 IU vitamin A, 3 mg vitamin C, 68 mg folat. Adapun ½ cangkir (72 g) daun bit rebus mengandung 19 kalori, 89% air, 2 g serat, 4 g karbohidrat, 2 g protein, 655 mg kalium, 82 mg kalsium, 49 mg magnesium, 30 mg fosfor, 1 mg zat besi, 367 IU vitamin A, 18 mg vitamin C, 0,2 mg riboflavin, 0,1 mg thiamin, 0,1 mg vitamin B6, dan 10 μg folat.

  • Khasiat

Bit berkhasiat sebagai penguat pada darah, mencegah kanker, bermanfaat untuk gangguan hati, dan memberikan efek stimulan pada proses detoksifikasi di hati. Kandungan seratnya mempunyai efek laksatif yang bermanfaat untuk mengatasi kesulitan buang air besar dan menjaga agar kadar kolesterol tidak meningkat.

Bit bermanfaat untuk mengatasi kesulitan buang air besar (konstipasi), radang hati (hepatitis), radang lambung (gastritis), dan kadar kolesterol darah tinggi. Gabungan serat, pigmen warna, dan betanin pada bit berperan melindungi tubuh terhadap kanker usus besar, lambung, paru, payudara, dan sistem saraf.

  • Cara Pemakaian

Kandungan gula pada bit cukup tinggi. Setelah dikupas, bit bisa dimakan mentah atau dimasak sekadarnya untuk mengurangi kadar saponin (yang menimbulkan banyak busa bila diblender) sehingga mendapatkan nutrisi terbaik, bisa juga diasamkan. Namun, pemanasan tinggi akan merusak khasiat antitumor pada bit.

 

Sumber: Buku Khasiat Buah dan Sayur