Mengenal Tanaman Buah Makasar

Buah Makasar

A. Nama

  1. Nama ilmiah : Brucea javanica (L.) Merr.
  2. Nama daerah : walot (Sunda), kwalot (Jawa), malur (Batak), nagas (Ambon), dan tambara merica (Makassar).
  3. Nama asing : brucea (Inggris) dan ya dan zi (Cina)

B. Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis

Buah makasar memiliki rasa pahit, dingin, dan beracun. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam buah makasar, di antaranya alkaloid, seperti brucamarine dan yatanine. Buah makasar juga mengandung phenol, seperti bruceno dan bruceolic acid. Biji buah makasar mengandung brusatol dan bruceine, seperti bruceine A, B, C, D, E, F, G, serta H. Sementara itu, daging buahnya mengandung minyak lemak, oleic acid, linoleic acid, stearic acid, palmitoleic acid. Efek farmakologis buah makasar, di antaranya penurun panas, anti-racun, anti-disentri, anti-malaria, mematikan parasit (parasiticidal), antikanker (antineoplastik), menghambat sintesis DNA sel kanker, merangsang pembentukan sel darah merah pada sumsum tulang, serta meningkatkan fagosit dan makrofag.

C. Bagian yang Digunakan dan Pemanfaatannya

Bagian biji, akar, dan daun buah makasar dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut.

  1. Air kemih dan kotoran berdarah karena panas

Cuci bersih 25—50 butir biji buah makasar, tumbuk, lalu seduh dengan ½cangkir air panas. Minum seduhannya 3 kali sehari, masing-masing ½ cangkir. Karena rasa yang pah it, hasil tumbukan dapat dimasukkan dalam kapsul lalu diminum 3 kali sehari, masing-masing 1 kapsul.

  1. Disentri amuba

Cuci bersih 10—15 butir biji buah makasar, tumbuk, lalu seduh dengan ½ cangkir air panas. Minum seduhannya 3 kali sehari, masing-masing ½ cangkir. Karena rasa yang pahit, hasil tumbukan dapat dimasukkan dalam kapsul lalu dimakan 3 kali sehari, masing-masing 1 kapsul.

  1. Keputihan karena Trichomonas sp.

Cuci bersih 20 butir biji buah makasar. Rebus dengan 2 gelas air bersih menggunakan pot tanah sampai tersisa ½ gelas. Semprotkan air rebusan ini menggunakan sprayer untuk mencuci kemaluan. Setiap penyemprotan dilakukan dengan 20—40 ml air rebusan. Jika sakitnya ringan, lakukan penyemprotan 1 kali sehari, sedangkan jika berat, lakukan penyemprotan 2—3 kali sehari.

  1. Kanker kerongkongan, kanker lambung, kanker serviks, kanker kulit, dan leukimia

Cuci bersih 25 butir buah makasar segar atau 15 butir buah kering lalu tumbuk sampai menjadi bubuk. Seduh bubuknya dengan ½ cangkir lalu minum sekaligus 3 kali sehari. Ramuan di atas juga sudah dijual bebas di pasaran dalam bentuk kapsul, obat suntik, infus, dan larutan emulsi untuk diminum.

  1. Malaria

Cuci bersih 15—20 g akar buah makasar lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa ½ gelas. Setelah dingin, minum air rebusan 1 kali sehari.

 

Kontra indikasi: wanita hamil dilarang minum ramuan buah makasar.

 

Sumber: Buku 262 Tanaman Obat dan Khasiatnya