Mengenal Tanaman Ciplukan

Ciplukan

A. Nama

  1. Nama ilmiah : Physallis peruviana L.
  2. Nama daerah : ceplukan (Jawa Tengah), jorjoran (Madura), cecendet (Sunda), keceplokan (Bali).
  3. Nama asing : morel berry (Inggris), deng long cao (Cina).

B. Kandungan Kimia dan Efek Farmakologi

Dalam farmakologi Cina, disebutkan ciplukan memiliki rasa pahit dan bersifatsejuk. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam ciplukan, di antaranya chlorogenik acid (C27 H44O-H2O), asam sitrun, fisalin, asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, gula, vitamin C, dan elaidic acid. Efek farmakologis yang  dimiliki oleh ciplukan, di antaranya analgetik, peluruh air seni, penetral racun, pereda batuk, dan mengaktifkan fungsi kelenjar-kelenjar tubuh.

C. Bagian yang Digunakan dan Pemanfaatannya

Akar, daun, dan buah ciplukan dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut.

  1. Ayan

Cuci bersih 8—10 butir buah ciplukan lalu makan secara rutin.

  1. Bisul

Cuci bersih 10 helai daun ciplukan lalu giling sampai halus. Turapkan halusan daun di bagian bisul dan sekelilingnya lalu balut dengan kain. Ganti obat dan balutannya 2 kali sehari.

  1. Borok

Cuci bersih 20 helai daun ciplukan, giling halus bersama 2 sendok makan air kapur sirih. Tempelkan hasil gilingan pada borok atau luka. Lakukan secara, rutin, sampai sembuh.

  1. Influenza, sakit tenggorokan, gondongan, pembengkakan prostat, batuk rejan, dan pembengkakan buah pelir (orchitis)

Cuci bersih 9—15 g seluruh bagian tumbuhan ciplukan. Rebus dengan 4 gelasair sampai tersisa 2 gelas, lalu minum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.

  1. Kencing manis (diabetes mellitus)

Cuci bersih 9—15 g seluruh bagian tumbuhan ciplukan. Rebus dengan 3gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring, lalu minum sekaligus 1  gelas sehari.

  1. Sakit paru-paru

Cuci bersih 9—15 g seluruh bagian tumbuhan ciplukan. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1,5 gelas. Setelah dingin, saring, lalu bagi menjadi 3 bagian yang sama banyak. Minum airnya 3 kali sehari, masing-masing 1 bagian.

 

Sumber: Buku  262 Tanaman Obat dan Khasiatnya