Pertanianku – Penyebaran alami jabon merah tak seluas jabon putih. Dalam Prosea disebutkan bahwa A. macrophyllus tersebar di Sulawesi dan Maluku. Jabon merah dapat dibedakan dengan jabon putih dari sosok daunnya yang lebih besar dengan panjang 20—60 cm dan berujung tumpul. Sosok daun jabon merah menyerupai daun jati. Ciri lain yang mencolok, pucuk daunnya berwarna kemerahan, sementara pada jabon putih pucuk daun hijau muda. Kayu jabon merah juga sedikit kemerahan, sedangkan jabon putih cenderung putih. Karena warnanya yang eksotik, kayu jabon merah lebih disukai pasar Eropa.
Kerabat kopi itu juga lebih cocok ditanam di daerah kurang air ketimbang basah. Beberapa pekebun menyebut pertumbuhan samama—sebutan jabon merah di Ambon—lebih lambat dibandingkan dengan jabon putih. Namun, hal itu bisa jadi karena pengaruh lokasi budi daya. Terbukti di Temanggung, Jawa Tengah, pertumbuhan jabon merah justru lebih cepat ketimbang jabon putih. Di kebun itu, kedua jenis jabon ditanam di lahan yang jauh dari sumber air.
Jabon merah dapat ditanam di dataran rendah hingga tinggi Dengan ketinggian 100—1.000 m dpl. Seperti sengon dan jabon putih, samama juga tergolong tumbuhan perintis sehingga sering ditemukan di lahan-lahan terbuka bekas ladang berpindah.
Sumber: Buku Sengon dan Jabon Kayu Super Cepat