A. Nama
- Nama ilmiah : Ocimum basilicum Linn. fa. cilratum.
- Nama daerah : kemangi (Jawa), kemanghi (Madura).
- Nama asing : –
B. Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis
Tumbuhan kemangi memiliki rasa agak manis, bersifat dingin, berbau harum, dan menyegarkan. Beberapa bahan kimia yang terkandung pada seluruh bagian tanaman kemangi, di antaranya 1,8 sineol; anethol; apigenin; dan boron. Sementara pada daunnya terkandung arginine dan asam aspartat.
Efek farmakologis yang dimiliki seluruh bagian tanaman kemangi, di antaranya menghilangkan bau badan dan bau mulut, anastesi, membantu mengatasi ejakulasi prematur, anti-kholinesterase, merangsang aktivitas saraf pusat, melebarkan pembuluh kapiler (merangsang ereksi), menguatkan hepar, merangsang hormon estrogen, merangsang faktor kekebalan tubuh, merangsang ASI, melebarkan pembuluh darah, mencegah pengentalan darah, melancarkan sirkulasi, merangsang keluarnya hormon androgen dan hormon estrogen, serta mencegah pengeroposan tulang. Selain itu, daunnya bermanfaat untuk memperkuat daya tahan hidup sperma, mencegah kemandulan, menurunkan gula darah, antihepatitis, diuretik, merangsang saraf, dan analeptik.
C. Bagian yang Digunakan dan Pemanfaatannya
Daun, biji, dan akar dapat dimanfaatkan untuk obat beberapa penyakit berikut.
- Bau badan dan bau keringat
Tumbuk halus daun, biji, dan akar kemangi secukupnya, lalu seduh dengan air panas sebanyak 1 gelas. Saring air seduhan, lalu tambahkan gula aren secukupnya. Minum air seduhan pada pagi dan malam hari.
- Bau mulut, badan lesu
Daun kemangi dimakan langsung sebagai lalap.
- Ejakulasi prematur, peluruh gas perut, peluruh haid, peluruh asi, panas dalam, dan sariawan
Rebus daun kemangi segar atau kering sebanyak 15 g dalam 2 gelas air selama 15 menit. Minum dua kali sehari masing-masing ½ gelas.
Sumber: Buku 262 Tanaman Obat dan Khasiatnya