Tanaman kesemek berasal dari Cina, namun diduga juga berasal dari Jepang. Di Indonesia, dikenal ada dua jenis, yaitu yang berasal dari luar negeri (Diospyros kaki, L. f ) dan yang berasal dari hutan (Diospyros hasseltii), tetapi keduanya mempunyai pohon yang sulit dibedakan. Kesemek lokal ini sering disebut memek.
A. Sifat botani
- Daun dan batang
Tanaman kesemek berbentuk pohon yang tingginya dapat mencapai 10 m, berkayu keras. Daunnya bulat telur sampai lonjong dengan ujung agak meruncing, berwarna hijau tua.
- Bunga
Bunganya adalah kuning kehijauan. Umumnya bunga berjenis kelamin satu, jarang yang berjenis kelamin dua. Jumlah benang sarinya sama dengan mahkota daunnya, biasanya delapan buah. Bakal buahnya terletak di atas (superus) dengan 2—16 ruang, tiap ruang terdapat 1—2 bakal biji. Di kampung, tanaman kesemek ini sering disebut sebagai ebben (kayu besi). Rasa bijinya manis sehingga dimakan dengan buahnya. Buah yang telah tua berwarna kuning kehijauan. Bentuk buah bulat sampai lonjong, dengan potongan melintang membentuk segi empat.
Kayu pohon kesemek keras sehingga sering digunakan untuk bahan alatalat rumah tangga. Pada saat ini, tanaman kesemek kurang mendapat perhatian petani karena daerah persebarannya terbatas, walaupun tidak menghendaki lahan yang khusus. Hal ini mungkin karena buah kesemek kalah bersaing dengan jenis buah impor yang popular. Tanaman kesemek bersifat meranggas (luruh) daun-daunnya akan gugur pada musim kemarau. Oleh karena itu, pohon kesemek tidak baik digunakan sebagai pohon pelindung penahan erosi, dan penghijauan lahan gundul. Seluruh permukaan daun kesemek tertutup bulu-bulu halus.
B. Varietas unggul
Sampai sekarang belum dikenal varietas unggulnya, kecuali ada kesemek yang berbiji dan ada pula yang tidak berbiji. Namun, adanya biji tidak mengganggu rasanya karena bijinya tidak pahit. Kesemek di luar negeri disebut persimon. Kesemek yang tidak berbiji (partenokarpi) disebabkan bunga jantannya mandul (steril). Warna buahnya kuning emas, rasanya manis sekali. Di dunia dikenal banyak sekali persimmon, sekurang-kurangnya ada delapan jenis persimmon, tetapi di Indonesia yang dikenal hanya Diospyros kaki. Buah kesemek yang berbiji, warna buahnya kuning gelap dan rasa buahnya agak kelat (sesuai dengan kandungan tanin). Namun, kedua jenis kesemek ini, rasa buahnya agak keras, kriuk-kriuk mirip buah apel.
Sumber: Buku Berkebun 26 Jenis Tanaman Buah