Mengenal Tanaman Sengon Morotai

Pertanianku – Sesuai namanya, sengon morotai berasal dari Pulau Morotai di timur Maluku. Sengon morotai termasuk salah satu varietas unggul lantaran pertumbuhannya relatif lebih cepat dibandingkan dengan varietas yang umum ditanam yang dikenal sebagai sengon lokal. Riap Sengon morotai. Umur 5 tahun diameter batangnya 29 cm, padahal sengon lokal hanya 25 cm tumbuh sengon lokal rata-rata 4—5 cm per  tahun. Artinya pada umur 5 tahun diameter sengon lokal paling besar baru mencapai 25 cm. Sengon morotai dapat mencapai diameter 29 cm pada umur yang sama.

Sengon Morota

Di Temanggung, Jawa Tengah, sengon morotai umur 2,5 tahun mencapai tinggi 15 m dan diameter 14 cm. Dibandingkan dengan sengon lokal umur sama yang baru mencapai tinggi 10 m dan diameter 9 cm. Menurut Dr. Eko Bhakti Hardiyanto, peneliti sengon dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, sengon morotai umur 6 tahun dapat mencapai diameter 35 cm dan tinggi 20 m dengan volume kayu sekitar 0,98 m3 per pohon. Sayang, sosok sengon morotai sulit dibedakan dengan sengon lokal. Pekebun hanya bisa membedakan keduanya dari ukuran biji. Biji morotai lebih kecil dan tipis dibandingkan dengan albasia lokal.

Di tanahair, hanya segelintir pekebun yang menanam sengon morotai. Salah satu kendalanya yaitu sulitnya mendapat bibit dari penangkar terpercaya. Sengon yang di mancanegara dikenal dengan sebutan molucca albizia itu justru banyak dikebunkan di Hawaii, Amerika Serikat, sebagai peneduh kopi. Sengon morotai masuk ke Hawaii sekitar tahun 1917 sebagai tanaman hias dan tanaman penghijauan. Di Pulau yang terletak di Samudera Pasifik itu riap tinggi sengon morotai mencapai 5 m per tahun. Bijinya pun mudah tumbuh sehingga akhirnya menjadi tanaman invasif yang cepat menyebar.

Terlebih daya adaptasi morotai cukup luas, mulai dataran rendah hingga dataran tinggi 1.500 m di atas permukaan laut (dpl.). Sebagian sengon morotai di Negeri Paman Sam, Amerika Serikat, juga sengaja ditanam untuk produksi kayu. Selain di Hawaii, Departemen Kehutanan Amerika Serikat menanam 135.000 benih sengon asal Maluku itu di Pulau Kauai, Oahu, Molokai, dan Lanai. Lantaran lunak dan ringan, kayunya dimanfaatkan sebagai kotak teh, kotak korek api, palet ringan, rak, produksi kertas tertentu, hingga pengganti kayu pinus sebagai penghasil pulp.

 

Sumber: Buku Sengon dan Jabon Kayu Super Cepat