Mengenal Tipe, Tata Ruang, dan Konstruksi Rumah Walet

Pertanianku – Dalam merencanakan pembuatan gedung atau rumah walet, perlu diperhatikan hal-hal yang menjamin kenyamanan walet ketika berada di dalamnya, seperti bentuk dan konstruksirumah, bentuk ruangan dan jalan keluarmasuk walet, cat gedung dan pencahayaan, kelembapan dan suhu dalam ruangan, serta adanya tembok keliling gedung sebagai pengaman dari gangguan. Syarat membangun gedung walet yang ideal sebagai berikut.

Tipe

  1. Jarak lubang masuk minimal 40 cm dari plafon dan maksimal 80 cm.
  2. Jarak tinggi plafon minimal 4 m dari tanah.
  3. Ukuran ruangan minimal 4 m x 4 m atau kelipatannya.
  4. Jarak lebar antartiang di dalam ruangan minimal 2,5—4 m.
  5. Tebal sirip yang dipasang idealnya adalah 3 cm dan lebarnya minimal 15 cm.
  6. Lubang antarruangan sebaiknya berukuran minimal 60 cm x 60 cm.
  7. Di dalam ruangan sebaiknya hindarkan pemasangan tiang-tiang yang berlebihan agar tidak mengganggu arus terbang burung.
  8. Sistem pemasangan sirip harus benar. Bila menggunakan pilih sistem lajur, posisi sirip harus melintang terhadap lubang masuk.
  9. Sebaiknya sistem atap tidak menggunakan talang air, tetapi menggunakan sistem genting langsung sehingga air hujan akan jatuh pada sisi rumah. Dengan demikian, kebocoran rumah dapat dicegah.
  10. Pemasangan plafon harus rata dan tidak boleh terbuat dari bahan yang berlubang karena akan mengganggu kenyamanan burung walet.
  11. Ukuran rumah walet yang ideal untuk sistem kamar adalah 8 m x 16 m. Pada ukuran ini, per lantai minimal akan menghasilkan 20 kg sarang. Ukuran rumah walet untuk sistem los idealnya adalah 4 m x 8 m yang akan menghasilkan sarang minimal 5 kg.
  12. Hindarkan gedung dari binatang pengganggu, seperti tikus, kecoa, dan tokek.

 

Sumber: Buku Panduan Lengkap Walet