Pertanianku — Tomat ini berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Tomat ini memiliki nama Latin Solanum Lycopersicumini. Biasa kita mengenal tomat sebagai jenis sayuran yang digunakan sebagai bumbu masakan. Tanaman ini sangat melimpah di Indonesia terlebih juga banyak manfaat yang terdapat di dalam sayuran satu ini. Memperkenalkan tomat tigerella di Indonesia.
Tomat tigerella memiliki ciri khas sendiri yaitu berwarna merah ranum dengan garis-garis kuning seperti serat pada bagian luar tomat. Tomat ini belum banyak dikenal orang, namun peminatnya kian hari kian banyak terutama para pencinta tanaman langka.
Serat yang terdapat pada tomat tigerella berwarna merah ranum merupakan ciri dari tomat tigerella jika dibandingkan dengan tomat lain pada umumnya. Salah satu tomat impor ini bisa dibudidayakan seperti tanaman tomat lainnya. Namun perbedaannya terletak pada masa panen tomat tigerella yang cenderung lebih cepat siklusnya dibanding tomat lainnya.
Pembibitan tanaman tomat tigerella ini lebih cepat dibandingk tomat lainnya, tanaman ini hanya membutuhkan waktu tiga bulan untuk pembibitan, sedangkan tomat jenis lain membutuhkan waktu empat bulan untuk waktu pembibitan. Untuk pembibitannya sendiri benih tomat tigerella direndam menggunakan air hangat, kisaran suhu 40 derajat Celsius dalam waktu 12 jam. Perendaman dilakukan dengan maksud untuk memacu pertumbuhan tomat nantinya. Barulah bibit ditanam di lahan yang telah disiapkan.
Setelah tanaman berumur satu bulan, berilah pupuk dan beri media tanam yang luas. Tomat jenis ini tidak perlu mendapatkan sinar matahari, yang terpenting tanaman harus disinari tiga kali dalam sehari agar tetap tumbuh subur. Untuk pencegahan terhadap hama bisa dilakukan penyemprotan pestisida.