Pertanianku – Jambu air mempunyai puluhan varietas lokal, di antaranya jambu air biasa, jambu klampok atau camplong putih (Madura), camplong merah, jambu mawar, dan jambu kancing (buahnya berukuran kecil).
Jambu air yang telah dilepas oleh pemerintah untuk dikembangkan adalah varietas citra. Semua jambu mempunyai nama ilmiah Syzygium atau Eugenia. Kerabat dekat jambu air ialah gowok atau kupak (Eugenia polycephala, Miq) yang baik untuk batang bawah pada sambungan (okulasi) dengan jambu air. Semua jenis jambu pada umumnya berbiji, kecuali klampok putih (Eugenia densiflora, Lamk) yang tidak berbiji (seedless).
Semua buah jambu air berdaging tebal lunak, banyak mengandung air, rasanya bervariasi mulai dari manis, asam, sepet, dan campuran tergantung varietasnya dan ketuaan buah serta musim berbuahnya. Umumnya, buah yang dipanen musim hujan lebih asam daripada yang dipanen pada musim kemarau. Umumnya, rasa jambu klampok lebih manis daripada jambu biasa. Jambu mawar umumnya buahnya keras dan rasanya lebih asam, namun lebih harum. Ada varietas jambu air yang terkenal di Bangkok, yaitu jambu lilin (warna buah hijau) yang bernama “khiew savocy”.
Sumber: Buku Berkebun 26 Jenis Tanaman Buah
