Pertanianku — Selain menentukan jenis kambing perah unggul, Anda juga harus memahami dengan baik kriterianya yang dapat dilihat dari ciri fisik ataupun hal lain. Tujuannya, tentu saja agar produksi susu kambing yang dihasilkan maksimal dan menguntungkan. Berikut ini tips mengenali kriteria kambing perah unggul.

Kualitas genetik
Faktor utama saat membeli kambing yang akan diternakkan kembali adalah mengetahui kualitas genetik atau keturunannya. Pastikan saat membeli kambing yang dibeli benar-benar bergalur murni. Namun, jika hasil dari kawin silang, pastikan indukan yang dikawinsilangkan jelas. Anda juga dapat mengetahui kualitas induk dari susu yang dihasilkan.
Ciri fisik dan karakter
Anda dapat mengetahui ciri fisik kambing perah yang unggul dengan menggali informasi dari beberapa sumber, salah satunya dengan membaca buku Kiat Sukses Tingkatkan Produksi Susu Kambing. Dalam buku tersebut akan dipaparkan dengan jelas ciri fisik kambing perah yang baik dengan bahasa yang sederhana dan dilengkapi dengan gambar pendukung untuk membantu pembaca lebih memahaminya.
Pada umumnya kambing perah berkualitas memiliki kondisi tubuh yang normal, tidak ada cacat, dan memiliki ciri khas kambing perah yang sesuai dengan jenisnya.
Tak hanya induk betina, ciri fisik pejantan juga harus diperhatikan untuk mendapatkan kambing perah berkualitas. Pilih yang bertubuh tinggi besar sesuai dengan jenisnya, sehat, bentuk tubuh normal, dan sebagainya.
Bentuk ambing dan puting
Bentuk ambing dan puting tidak kalah penting untuk diperhatikan. Setiap jenis kambing memiliki bentuk ambing dan puting yang khas dan berbeda satu sama lain. Seperti kambing saanen dan sapera yang memiliki ambing berbentuk kantong dan puting yang berada di samping belakang ambing. Bentuk ambing dan puting juga memengaruhi kesehatan dari kambing itu sendiri yang akan berimbas pada produksi susu yang dihasilkan.
Sudah memasuki periode laktasi kedua
Jumlah susu yang dikeluarkan biasanya bertahap sesuai masa laktasi. Susu akan diproduksi lebih maksimal saat memasuki masa laktasi ketiga hingga masa laktasi keenam. Oleh karena itu, jika ingin membeli kambing perah, usahakan membeli kambing yang sudah melewati masa laktasi kedua agar cepat mendapatkan masa laktasi yang menghasilkan susu dalam jumlah optimal.