Mengengal Bentuk dan Fungsi Lambung Kuda

Pertanianku Kapasitas lambung merupakan 10% dari total jumlah alat pencernaan dengan volume sekitar 9—15 l. Pencernaan pada lambung berlangsung dalam waktu yang pendek, yaitu 2—3 jam. Makanan masuk ke lambung dengan hati-hati melalui katup otot yang kuat yang disebut dengan cardiac sphincter sehingga tidak bisa mengalir kembali ke dalam mulut. Sekitar 10—30 l cairan perut dikeluarkan dari lambung yang jumlahnya dipengaruhi oleh bentuk fisik makanan, bukan bentuk luar makanan. Lambung terdiri atas tiga bagian, yaitu saccus caecus, fundic, dan pyloric. Setiap bagian mempunyai bentuk dan fungsi yang sangat unik sebagai berikut.

Lambung Kuda

1) Saccus caecus terletak pada pintu masuk lambung dan esofagus. Ketika makanan memasuki lambung, mulai di bawah pengaruh asam klorida dan pepsin (enzim pencerna protein). Akan tetapi, makanan ini (terutama bila sebagian besar terdiri atas rumput), siap melepaskan larutan gula untuk penyerapan dan mengalami fermentasi bakteri serta menghasilkan asam laktat. Terjadi penurunan pH lambung dengan pengeluaran HCl, fermentasi menjadi lambat dan secepatnya berhenti. Proses ini sangat penting. Jika hal ini tidak terjadi dan fermentasi berlangsung terusmenerus maka volume lambung akan sangat cepat terisi oleh gas dan sedikit kemampuan untuk melepaskan tekanan melalui esofagus. Hal ini merupakan penyebab kolik. Makanan berpindah melalui lambung ke bagian seterusnya yaitu daerah fundic.

2) Fundic, pada bagian dengan pH 5,4 ini fermentasi mulai terjadi setengah. Pepsin dan asam lambung mulai mencerna danmenghasilkan lemak (fat) dan protein (asam amino).

3) Pyloric adalah bagian akhir dari lambung dengan pH lebih rendah, yaitu 2,6. Bagian ini merupakan daerah persambungan lambung dengan usus kecil yang mempunyai pH lebih rendah dan hampir menghilangkan semua fermentasi lactobacteria.

 

Sumber: Buku Kuda