Pertanianku – Arwana, juga disebut arowana atau arawana, merupakan ikan dengan sebutan nama latin Osteoglossum bicirrchossum dari genus Osteoglossum yang berasal dari Brasil. Di Indonesia, ikan yang mencuat ke seluruh dunia sebagai ikan hias, populer dengan sebutan ikan naga perak dan ikan naga perak hitam.
Di luar itu, ada pula jenis ikan yang sangat mirip dengan ikan hias asal Brasil tersebut. Nama daerahnya adalah kayangan, kalesa, mambang jawan, mambang di awan, tangkaleso, peyang, atau ikan raja. Inilah yang kemudian dikenal, karena kemiripannya, sebagai arwana Indonesia. Di perdagangan internasional, ikan ini disebut arwana asia (asiatic arwana). Arwana ’pribumi’ ini berada pada genus Scleropages, berbeda dengan arwana Brasil yang berada pada genus Osteoglossum. Namun, karena kemiripan yang dimiliki, kedua-duanya disebut arwana.
Arwana yang dikenal di kalangan para hobiis setidaknya terdiri atas beberapa genus. Beberapa genus berikut spesiesnya menyebar di beberapa wilayah dunia di berbagai benua. Daerah penyebarannya meliputi Amerika Selatan, Afrika Tengah sampai Afrika Barat, Asia Tenggara, Papua New Guinea, dan Australia bagian utara. Arwana spesies Osteoglossum bicirrhosum hidup di aliran sungai Amazon, Brasil. Sementara arwana Osteoglossum ferrerai hidup di anak sungai Rio Banco, Rio Negro, Brasil.
Masih di aliran Sungai Amazon, hidup pula kerabat arwana yang lain, yaitu Arapaima gigas (giant piracucu). Bentuk tubuh, muka, dan warna dari spesies ini sangat mirip dengan ikan gabus (Channa striatus), dengan sirip dihiasi totol merah.
Di perairan-perairan air tawar atau sungai-sungai Afrika bagian tengah dan barat berdiam diri arwana spesies Heterotis niloticus. Spesies arwana berwarna kuning keemasan ini disebut juga nile arwana atau african bonytongue. Beralih ke Benua Asia, di kawasan Asia Tenggara hidup famili Osteoglossidae dari genus Scleropages. Di sungai-sungai dan danau di Filipina hidup Scleropages guntheri atau Filipines bonytongue. Di Fly River, Papua New Guinea, hidup arwana spesies Scleropages leichardti. Spesies yang sama ada pula di Irian Jaya, di Sungai Digul. Di Pulau Kalimantan dan Pulua Sumatera, hidup spesies Scelropages formosus (malayan bonutongue) yang disebut siluk atau kayangan (di Kalimantan) dan Kalesa (di Sumatera). Menyeberang ke benua Australia, di Queensland, hidup spesies Scleropages jardini atau australian spotted barramundi.
Sumber: Buku Arwana