Pertanianku — Tanaman yang ada di sekitar Anda sebenarnya bisa dijadikan obat herbal untuk menangani penyakit tertentu. Namun, sayangnya masih banyak masyarakat yang belum menyadari khasiat tanaman tersebut. Tanaman obat tersebut bisa diolah menjadi bentuk serbuk agar praktis saat ingin digunakan. Lalu, pertanyaannya apakah khasiatnya akan sama jika tanaman obat tersebut diolah menjadi bentuk herbal serbuk?

Kelebihan yang pasti bisa Anda dapatkan dari mengolah tanaman herbal menjadi berbentuk serbuk adalah mudah digunakan. Bayangkan, jika Anda harus membawa 15 jenis tanaman untuk diracik menjadi ramuan untuk mengatasi penyakit yang sedang diderita. Belum lagi tanaman herbal tersebut sangat menyita tempat karena memerlukan ruang yang lebih besar untuk menyimpannya.
Ramuan herbal untuk menyembuhkan satu penyakit memang membutuhkan bahan lain. Oleh karena itu, Anda sebagai orang awam membutuhkan rekomendasi herbalis yang akan meresepkan campuran tanaman obat yang dibutuhkan. Salah satu rekomendasinya, bisa Anda dapatkan melalui buku Herbal Ahli Atasi Penyakit yang menjelaskan banyak resep ramuan herbal untuk mengatasi berbagai macam penyakit.
Selain lebih praktis, herbal dalam bentuk serbuk lebih memudahkan proses larutnya senyawa aktif yang terkandung di dalam ramuan herbal tersebut saat perebusan. Hasil air rebusan yang masih hangat bisa Anda saring untuk memisahkan antara air dan partikel serbuk. Selanjutnya, hasil rebusan tersebut dipisahkan menajdi dua bagian. Pasien hanya tinggal mengonsumsi air rebusan sesuai dosis yang dianjurkan dan petunjuk penggunaan saat masih hangat.
Herbal dalam bentuk serbuk bisa mempercepat proses kesembuhan pasien karena senyawa aktif yang ada di dalam herbal bisa didapatkan lebih optimal.
Alasan lain mengapa herbal dalam serbuk lebih murah dan mudah dibuat dibandingkan dengan herbal yang diekstrasi adalah bahan baku yang digunakan. Untuk membuat serbuk herbal membutuhkan bahan baku berkualitas yang sudah cukup umur. Mutu herbal yang bagus digunakan untuk mengatasi penyakit harus benar-benar sudah cukup umur sehingga jumlah senyawa aktif yang terkandung memadai.
Misalnya, kunyit dan empon-empon lainnya lebih bagus dipanen ketika berumur delapan bulan. Pada saat itu, kandungan kurkumin di dalamnya tinggi.
Bahan-bahan yang sudah diolah menjadi serbuk bisa disimpan di dalam wadah steril yang sudah diberikan keterangan nama tanaman herbal tersebut agar tidak tertukar. Hal ini akan sangat memudahkan Anda saat ingin mengonsumsi dan menyimpannya. Anda juga bisa menggunakan plastik yang lebih kecil untuk memuat ramuan herbal untuk sekali konsumsi agar tidak perlu repot-repot menakar saat ingin meraciknya.