Pertanianku – Markisa adalah tumbuhan yang berasal dari luar negeri, tergolong ke dalam tanaman genus Passiflora, berasal dari daerah tropis dan subtropis di Amerika. Nama lain yang dikenal untuk buah ini di antaranya maracujá (Portugis), maracuyá (Spanyol), passion fruit (Inggris), granadilla (Amerika Selatan dan Afrika Selatan), pasiflora (Israel), lilikoi (Hawai), dan lac tiên, chanh dây atau chanh leo (Vietnam). Kini, buah ini sudah menyebar ke daerah tropis dan subtropis. Di Indonesia, terdapat dua jenis markisa, yaitu markisa ungu (Passiflora edulis) yang tumbuh di dataran tinggi, dan markisa kuning (Passiflora flavicarva) yang tumbuh di dataran rendah. Markisa bisa tumbuh di daerah yang sejuk dengan ketinggian 800—1.500 m dpl.
Kandungan markisa per 100 g, antara lain 97 kkal energi; 23,38 g karbohidrat; 2,20 g protein; 0,70 g lemak; 10,40 g serat; 14 μg folat, 1.500 mg niacin; 0,100 mg piridoksin; 0,130 mg riboflavin; 1.274 IU vitamin A; 30 mg vitamin C; 0,02 mcg vitamin E; 0,7 mg vitamin K; 348 mg kalium; 12 mg kalsium; 0,086 mg tembaga; 1,60 mg besi; 29 mg magnesium; 68 mg fosfor; 0,6 μg selenium; dan 0,10 μg seng.
Markisa kaya akan kandungan vitamin A, vitamin C, fosfor, kalsium, magnesium, zat besi, dan kalium. Berbagai kandungan yang terdapat dalam markisa sangat bermanfaat untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai serangan penyakit. Salah satu kandungan dari markisa adalah passiflorance yang memiliki manfaat untuk membuat saraf menjadi rileks.
Markisa mempunyai khasiat untuk menyembuhkan gejala alergi kronis. Juga pemulihan kondisi pasien gangguan liver dan ginjal, serta memicu peningkatan kekebalan tubuh dan kekuatan antibodi dalam darah. Bahkan, markisa juga mampu menyaring, memisahkan, dan membuang racun dari dalam tubuh. Selain itu, bisa meningkatkan kesegaran kulit tubuh dan merangsang pertumbuhan sel muda pada kulit wajah. Dari hasil penelitian laboratorium, markisa juga mengandung vitamin C dosis tinggi dan antioksidan.
Warna kulit markisa yang ungu serta warna daging yang berwarna oranye, menunjukkan bahwa buah ini kaya akan antioksidan. Antioksidan bertugas untuk menghambat pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh. Markisa memiliki air dan antioksidan yang larut dalam lemak. Salah satu antioksidan utama yang ditemukan dalam markisa adalah beta-karoten.