Pertanianku – Setelah induk bunting selama beberapa waktu dengan kondisi lingkungan dan kesehatan induk tetap terjaga, selanjutnya adalah proses kelahiran. Tahap-tahapnya adalah sebagai berikut.
1) Tahap pertama
Proses lahirnya anak domba diawali dengan masuknya janin ke dalam saluran peranakan. Pada saat itu, kesakitan yang dialami induk semakin bertambah sehingga induk akan menggerakkan urat dengan suatu kekuatan yang dahsyat guna menekan janin dari uterus melewati vagina. Induk pun menjadi tegang dan apabila keadaan seperti itu berkelanjutan dapat menyebabkan induk menekan kantong air untuk melindungi anak dari luka karena melewati vagina. Air ini juga berfungsi sebagai pelumas yang dapat memperlancar kelahiran.
2) Tahap pemunculan kaki
Tahapan selanjutnya adalah mulai munculnya anak domba dari vagina induk. Pemunculan pertama adalah kedua ujung kaki depan yang diikuti kepala yang terletak di atas kedua kaki tersebut.
3) Anak lahir dan induk segera membersihkan lendir
Pada waktu anak lahir dan telah menyentuh tanah, secara otomatis tali pusar langsung putus. Pada saat itu pula, induk langsung berdiri untuk membersihkan lendir yang menyelubungi tubuh anak domba yang baru lahir dengan cara menjilatinya sampai kering. Jika induk lambat membersihkan lendir, peternak segera memberikan pertolongan untuk membersihkan dengan kain atau lap dari kaos.
Sesudah seluruh tubuh anak domba bersih, dalam waktu yang singkat, kurang lebih selama 15 menit, anak domba akan langsung belajar berdiri. Setelah anak mampu berdiri, secara naluriah akan langsung menyusu dan berusaha mencari puting induk.
4) Anak lahir kembar
Jika anak yang dilahirkan kembar maka induk akan berbaring lagi. Berbaringnya induk setelah selesai membersihkan lendir merupakan suatu tanda bahwa anak yang dilahirkan lebih dari seekor. Biasanya, kelahiran berikutnya akan berlangsung lebih lancar.
5) Menolong kelahiran
Jika kelahiran berjalan normal, peternak tidak perlu campur tangandalam proses kelahiran ini. Akan tetapi, apabila proses kelahiran tidak normal maka peternak harus segera memberi pertolongan. Langkahlangkah yang harus dilakukan dalam memberikan pertolongan adalah sebagai berikut.
(a) Pertama-tama, vulva dicuci bersih terlebih dahulu. Demikian pula tangan peternak pun harus dalam keadaan bersih pula. Kemudian tangan diolesi dengan minyak kelapa atau vaselin.
(b) Selanjutnya, tangan dimasukkan ke dalam vagina secara perlahanlahan guna membetulkan posisi janin yang salah (sungsang). Akan tetapi, jika kesulitan kelahiran itu akibat kondisi induk yang lemah maka kedua kaki anak yang akan lahir ditarik keluar perlahan-lahan. Ada beberapa penyebab terjadinya kesulitan dalam kelahiran (distochia), yaitu posisi janin tidak normal (sungsang) dan ukuran pinggul sempit dan induk dalam kondisi lemah.
Sumber: Buku Beternak Domba