Mengetahui Prospek Bisnis Ikan Mas

Pertanianku – Soal pasar ikan mas, rasanya tidak perlu diragukan lagi karena hampir semua kalangan mengenal dan mengonsumsinya. Mulai dari kalangan bawah hingga kalangan atas sangat menggemari ikan ini. Selain dikonsumsi, ikan yang berasal dari Daratan Cina ini juga banyak dijadikan sebagai hewan pancingan. Jumlah permintaannya tidak pernah surut, bahkan cenderung meningkat. Itulah sebabnya mengapa kolam-kolam pembesaran, terutama di kolam jaring apung, kolam air deras, dan keramba tidak pernah kosong.

Benih ikan mas_sukabumi_rudi_270809 (22)

Harganya di pasaran cukup menggiurkan, apalagi pada saat-saat  tertentu. Misalnya ketika ikan di ketiga waduk di Jawa Barat mengalami banyak kematian, harganya di pasaran akan meningkat tajam. Harga pasaran ikan mas di kalangan pengepul mencapai Rp15.500,00/kg. Namun, jika sudah waktunya, harga ikan mas bisa mencapai di atas Rp18.000,00/kg.

Pemeliharaan ikan mas di kolam jaring apung atau lebih akrab disebut KJA berkembang sangat pesat. Tidak hanya di waduk-waduk besar di Jawa Barat, seperti  Cirata, Saguling, dan Jatiluhur; sistem usaha ini juga meluas ke beberapa waduk lain dan danau di Indonesia. Beberapa perairan yang sudah menerapkan sistem KJA antara lain Waduk Kedung Ombo Jawa Tengah, Danau Singkarak Sumatera Barat, Danau Toba Sumatera Utara, daerah Lubuk Linggau dan Musi Rawas di Sumatera selatan, serta beberapa perairan di provinsi lainnya dengan jumlah yang sangat banyak.

Berkembangnya usaha pembesaran telah menjadi sebuah peluang yang besar bagi usaha pembenihan karena jumlah benih yang dibutuhkan sangat tinggi. Sebagai contoh, tidak kurang dari dua juta ekor benih ikan mas masuk ke Waduk Cirata setiap periodenya. Demikian pula dengan benih yang masuk waduk lainnya, yakni Saguling dan Jatiluhur.

Jumlah tersebut masih dianggap kurang atau baru terpenuhi sekitar 50%. Sudah pasti, dengan jumlah pembudidaya yang semakin banyak, kebutuhan benih pun akan semakin tinggi. Sebenarnya untuk memenuhi kebutuhan tersebut tidak sulit karena teknologi pembenihan ikan mas sudah dikuasai sejak lama. Permasalahan utama adalah masih sedikitnya pelaku usaha pembenihan ikan mas. Pemijahan dapat dilakukan secara alami dengan perlakuan yang sangat mudah. Induk jantan dan betina cukup ditebar dengan perbandingan tertentu dengan perlakuan tertentu, ikan akan memijah dengan sendirinya. Tentu saja untuk mendapatkan hasil yang maksimal, ada cara dan tahaptahap yang harus dilakukan.

 

Sumber: Buku Paduan Lengkap Benih Ikan Konsumsi