Menggemukkan Sapi dengan Pakan Alternatif, Kenapa Tidak?

Pertanianku – Salah satu usaha yang banyak dilakukan masyarakat khususnya masyarakat pedesaan adalah peternakan sapi. Bahkan, di beberapa daerah, mata pencaharian utamanya beternak sapi. Mulai dari sapi potong, sapi perah, hingga penggemukan sapi.

menggemukan-sapi-dengan-pakan-alternatif-kenapa-tidak

Penggemukan sapi merupakan salah satu usaha yang dinilai memiliki prospek cukup menjanjikan. Sapi yang telah selesai digemukkan dan mencapai bobot yang inginkan, akan dijual ke pasar dengan harga tinggi.

Seperti yang kita ketahui, permintaan daging sapi selalu mengalami peningkatan. Ini seringkali tidak diimbangi dengan pasokan yang memadai. Pasokan yang telat itu terjadi karena berbagai hal. Salah satunya karena ketersediaan sapi potong yang mengalami penurunan. Penurunan ketersediaan sapi ini terjadi karena berbagai sebab, misalnya keterbatasan pakan di lapangan yang menjadikan para peternak sapi menjadi kerepotan. Sebenarnya, masih ada solusi untuk mengatasi keterbatasan pakan tersebut. Sebagai contoh membuat pakan alternatif sapi.

Solusi mengatasi keterbatasan pakan dengan membuat pakan alternatif sapi ini belum sepenuhnya mampu mengatasi kendala yang ada. Namun, paling tidak, langkah ini sedikit bisa membantu. Biasanya agar pertambahan berat badan sapi dapat memenuhi target yang ditentukan dengan memerhatikan sebaik mungkin manajemen penggemukan sapi potong secara menyeluruh seperti sistem perkandangan, perawatan, pencegahan penyakit, dan pakan.

Dalam manajemen pakan bisa diberikan pakan berkandungan nutrisi baik seperti konsentrat. Para peternak biasanya menggunakan konsentrat dengan bahan dedak, bungkil kelapa, mineral, tepung tulang, dan garam. Namun, bahan-bahan tersebut harganya kadang mengalami peningkatan. Solusi yang bisa dilakukan dengan pakan alternatif tersebut adalah menggunakan bahan berupa batang rumbia atau sagu rumbia. Ini karena harganya yang lebih murah ketimbang campuran konsentrat tersebut.

Membuat pakan alternatif penggemukan sapi yang cukup ekomonis

Kandungan yang terdapat dalam batang rumbia dinilai jauh lebih baik daripada kandungan dedak atau bekatul karena terdapat karbohidrat yang tinggi. Penggunaan batang rumbia sebagai pakan alternatif ini sudah banyak dicoba oleh para peternak yang di daerahnya terdapat banyak pohon rumbia. Ternyata, hasil dari pemberian pakan ini tidak kalah dengan pemberian pakan konsentrat.

Bila di daerah Anda mudah mendapatkan batang rumbia, bisa mencoba membuatnya menjadi pakan alternatif untuk sapi potong. Berikut cara pengolahan batang rumbia sebagai pengganti konsentrat untuk sapi.

  • Carilah batang rumbia yang akan dijadikan sebagai pakan alternatif.
  • Bila sudah didapatkan, kupaslah kulit batang tersebut.
  • Bila sudah dikelupas, batang rumbia tersebut bisa dihancurkan menjadi bagian-bagian kecil (dicacah) dengan ukuran kira-kira ½ cm atau bisa lebih kecil lagi.
  • Setelah batang tersebut dihancurkan, rendam dengan air selama sehari.
  • Apabila sudah sehari, hasil rendaman batang rumbia tersebut bisa diberikan pada ternak sapi.