Pertanianku – Gesit adalah kepanjangan dari Genetically Supermale Indonesia Tilapia. Nila ini adalah nila hitam hasil rekayasa genetik Pusat Pengembangan Induk Ikan Nila Nasional (PPIINN). PPIINN sendiri berpusat di Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi.
Sebenarnya nila Gesit merupakan hasil kerja sama antara BBPBAT dengan Institut Pertanian (IPB) Bogor serta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Jakarta. Nila ini telah dilepas oleh Menteri Kelautan dan Perikanan pada 14 Desember 2006 sebagai galur unggul induk jantan dengan nomor KEP.44/MEN/2006.
Nila Gesit memiliki karakter jantan. Bila dikawinkan dengan nila lokal akan menurunkan kelamin jantan. Dalam budi daya nila, jenis kelamin jantan lebih diutamakan. Hal itu karena jantan memiliki berbagai kelebihan bila dibandingkan dengan nila betina. Kelebihan tersebut di antaranya tumbuh lebih cepat, berukuran lebih besar, lebih tahan terhadap perubahan lingkungan dan penyakit, serta lebih respon terhadap pakan komersial.
Sumber: Buku 6 jurus sukses Pacu pertumbuhan nila panen 60 kg/m