Pertanianku — Susu segar umumnya hasil atau produksi dari ternak sapi, kambing, atau kerbau. Namun, susu bisa juga berasal dari olahan kedelai, yang biasa disebut susu kedelai.
Zaman semakin berkembang, demikian pula dengan kemajuan teknologi. Saat ini sudah mulai dikembangkan bagaimana caranya menghasilkan susu tanpa ternak. Mengutip Food and Wine, ilmuwan di sebuah startup di San Francisco, Perfect Day membuat susu tanpa sapi dengan campuran ragi dan nutrisi tanaman. Mereka menggunakan DNA bovine sapi yang diolah dengan campuran tadi untuk menciptakan minuman yang mirip seperti susu sapi asli.
Perfect Day mengklaim bahwa susu buatannya mirip dengan susu asli. The Guardian memperkirakan penjualan susu buatan ini menembus lebih dari US$10 juta pada 2019. Sejalan dengan itu, Ryan Pandya, co-founder Perfect Day, mengharapkan prediksi tadi tepat hingga perusahaan mendapat keuntungan besar.
Tidak hanya membuat susu buatan atau alternatif, Perfect Day juga membuat produk turunan lainnya dari susu seperti keju dan es krim.
“Banyak yang sudah beralih ke pola makan nabati. Tapi ketika harus menyerah makan keju, banyak yang berpikir kalau hidup jadi menyebalkan,” kata Pandya.
Perfect Day merekayasa protein susu tetap dengan menggunakan DNA sapi. Ini bertujuan mempertahankan rasa susu seperti susu sapi aslinya. Sebelumnya, memang telah banyak dilakukan penelitian tentang penggunaan DNA sapi. Namun, untuk membuatnya menjadi susu buatan baru dilakukan oleh tim Perfect Day. Kombinasi DNA sapi dengan ragi dan gula yang kemudian difermentasi akan menjadi protein siap pakai. Proses ini berlanjut dengan penggunaan bahan lain seperti dalam pembuatan susu seperti lemak, nutrisi, dan gula. Akhirnya, sebuah replika susu yang dianggap sempurna dapat dihasilkan dalam proses tadi.
“Kami mengambil nutrisi tanaman dan mentransformasikannya jadi mirip protein hewan dengan cara yang sama seperti yang dilakukan sapi dalam tubuhnya. Tapi ini jauh lebih efisien karena kami menggunakan sel ragi, bukan sapi,” tutup Pandya.