Menghidupkan Pakan Walet yang Mati dari Pelontar

Pertanianku – Walet-walet yang dari kecil terbiasa disuapi oleh perawatnya akan selalu mengandalkan perawatnya dalam hal mencukupi kebutuhan makanannya. Tanpa ada rasa takut, walet-walet ini akan mendekati perawatnya yang membawa serangga-serangga di dalam wadah plastik atau wadah lain yang dibawa.

Perkembangan Walet di Indonesia

Apabila dilepas ke alam bebas, walet-walet kurungan ini tidak mampu mencari pakankarena dari kecil hingga dewasa selalu mengandalkan perawatnya memberi makan. Untuk melatih naluri menyambar, walet kurungan ini tetap diberikan serangga hidup yang beterbangan sehingga sifat walet menyambarnya tetap ada.

Terkadang, serangga-serangga yangdidapat oleh para pengelola walet tidak dalam keadaan hidup. Harus dilakukan suatu cara agar serangga-serangga mati tersebut terlihat hidup dan disambar oleh walet. Salah satu cara yang bisa diterapkan yaitu di dalam kurungan walet diterapkan alat berupa pipa-pipa PVC dilengkapi dengan klep dan pegas. Di bagian ujung pipa dipasang wadah plastik yang berisi serangga-serangga mati, mirip parabola dan menghadap ke atas. Ketika pegas ditarik dan kemudian dilepas menggunakan tambang, angin akan berembus dari pipa sehingga seranggaserangga akan seperti berterbangan. Ketika serangga berterbangan, walet akan langsung menyambar.

Namun demikian, cara ini memiliki kelemahan yaitu serangga sering kali turun lagi sebelum disambar walet. Selain itu, serangga mati tersebut terkadang sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap sehingga walet tidak mau. Agar serangga dapat disambar sebelum turun, bisa menggunakan pelontar yang dilengkap dengan pipa-pipa PVC 2 inci. Sistem kerja alat ini seperti ban berjalan. Seranggaserangga mati akan beterbangan oleh tiupan angin yang terus-menerus dari pipa-pipa sehingga kesempatan walet menyambar serangga bisa lebih lama.

 

Sumber: Paduan Lengkap Walet